Kabar Surabaya
Polda Jatim Gerebek Enam Lokasi Layanan Seks Berbayar Berkedok Panti Pijat Di Kediri
Puluhan wanita yang bekerja sebagai terapis diduga juga menawarkan layanan seks dan karyawan panti pijat diamankan di Mapolda Jatim.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Achmad Amru Muiz
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Anggota Unit III Remaja, Anak, dan Wanita (Anggota Unit III Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Jatim membongkar praktek prostitusi berkedok panti pijat di wilayah Kota dan Kabupaten Kediri.
Puluhan wanita yang bekerja sebagai terapis diduga juga menawarkan layanan seks dan karyawan panti pijat diamankan di Mapolda Jatim, Sabtu (19/1/2019).
Informasinya, lokasi penggerebekan itu berada di dua tempat panti pijat di Kota Kediri dan empat panti pijat yang berada di Kabupetan Kediri.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan penggerebekan praktik prostitusi terselubung di Kota dan Kabupaten Kediri.
“Semuanya yang terlibat prostitusi panti pijat di Kediri sudah kami amankan,” ungkapnya di Mapolda Jatim, Sabtu (19/1/2019).
Barung Mangera mengatakan, penggerebekan enam panti pijat plus itu berdasarkan aduan masyarakat (Dumas) yang diresahkan adanya praktik prostitusi di Kota Tahu tersebut. Masih banyak panti pijat yang diduga memilki beeking sehingga tetap beroperasi di wilayah tersebut.
“Sekarang yang bersangkutan masih diperiksa oleh penyidik Renakta Ditreskrimum Polda Jatim,” jelasnya.