Kabar Surabaya
Gerakan Sayang Kucing di Surabaya, Ajak Warga Sterilisasi Kucing Liar di Jalanan
Komunitas Surabaya Save Pows, Cat Society of Surabaya, dan Sayang Kucing Indonesia Sejahtera menggerakkan kegiatan bernama Budhal Steril Suroboyo .

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Komunitas Surabaya Save Pows, Cat Society of Surabaya, dan Sayang Kucing Indonesia Sejahtera menggerakkan kegiatan bernama Budhal Steril Suroboyo .
Pernahkah Anda merasa kasihan melihat kucing telantar di jalan atau sekitar rumah, lalu terbesit keinginan menyelamatkannya dengan membawanya pulang?
Sayangnya, beberapa hal kadang membuat niat tersebut terpaksa diabaikan. Tetapi, ada cara lain yang dapat Anda lakukan untuk tetap menolong kondisi hidup kucing tersebut, yaitu membawanya untuk disterilisasi.
Kegiatan teraebut dilakukan sebagai ajang sterilisasi masal untuk kucing berpemilik dan tidak berpemilik dengan biaya yang relatif lebih murah.
Febriana Irma Kusumaningrum dari Surabaya Save Pows mengatakan sterilisasi adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan keberlangsungan hidup kucing yang liar atau yang terlantar di jalan.
"Sterilisasi itu bertujuan untuk mengontrol populasi kucing. Jadi daripada banyak tapi tidak terawat, maka lebih baik kita sterilisasi, supaya populasinya tidak bertambah banyak," ujarnya.
Lanjut Febri, sebenarnya sterilisasi tidak hanya diperuntukkan bagi kucing liar. Kucing berpemilik pun disarankan melakukannya.
Kucing liar lebih disarankan untuk ditindak sterilisasi, sebab hewan tersebut tidak memiliki perawatan dan sumber makanan yang jelas.
"Membawa pulang kucing liar ke rumah itu sangat menyelamatkan kehidupan si kucing. Tapi kan jumlah kucing liar itu sangat banyak, tidak semua orang punya ruang, tenaga, juga biaya untuk menanggung hidup kucing sebanyak itu. Maka kami sarankan untuk sterilisasi," ujar Febri.
Menurutnya, cara tersebut sudah marak dilakukan di beberapa negara dengan tujuan menyelamatkan kucing-kucing liar.
-
Pang Ping Siong Sekeluarga asal Jakarta Celaka di Jalan Tol Jombang - Mojokerto
-
Pada 14 Februari 2019, Hindari Lima Titik di Kota Surabaya Berikut Ini
-
Alasan Wali Kota Risma Berikan 20 Penghargaan pada Kejari Tanjung Perak
-
Nahrowi Hanyut Sejauh 4 Km Selama 5 Hari, Mulai Desa Kasiyan Timur sampai Puger Kulon
-
Curi Sarang Burung Walet Seharga Ratusan Juta Rupiah, Petani Lamongan Diamankan Polda Jatim