Arema Malang
Persebaya Sudah Gelar Ritual Ini Sejak Lama, Tapi Arema FC Akan Melakukan di Musim 2019, Ritual Apa?
Persebaya Sudah Lakukan Ritual Nyanyi Song For Pride Melingkar di Lapangan Sejak Lama, Tapi Arema FC Akan Melakukannya di Musim 2019

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Persebaya Surabaya yang dua tahun belakangan ini aktif kembali di jagat sepak bola nasional, setelah 'dilumpuhkan' secara paksa, kini menjadi magnet di kancah olahraga nasional.
Seperti diketahui, setelah bangkit dari mati suri, Persebaya mengorbit di Liga 2 musim 2017, kemudian promosi di Liga 1 2018 dan finish di lima besar.
Eksistensi Persebaya tidak lepas dari militansi Bonek dan Bonita yang setia mendukung di kala klub kebanggaannya dalam kondisi apa pun.
Atmosfer Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, markas Persebaya, kala melakoni laga home pun tak pernah sepi dari kehadiran Bonek dan Bonita.
• Dicap Gembel & Maling Gorengan, Bonek Malah Dipuji PT LIB : Bisa Jadi Panutan Suporter Lain
• VIDEO : Momen Dramatis saat Bejo Sugiantoro & Rachmat Irianto Menyanyikan Song For Pride Persebaya
Tercatat, Persebaya menyandang predikat sebagai klub dengan jumlah penonton terbesar untuk laga home di musim 2018.
Lagu Song For Pride Persebaya selalu menggaung di awal dan akhir laga yang dinyanyikan Bonek dan Bonita, serta para pemain Bajul Ijo.
Menariknya, kala menyanyikan Lagu Song For Pride Persebaya di sesi selepas pertandingan, para pemain Persebaya membentuk lingkaran di tengah lapangan dengan titik kick off sebagai pusatnya.
Suara para pemain dicampur dengan Bonek dan Bonita pun menggaung-gaung, mengobarkan semangat dan arti perjuangan tanpa lelah di bawah bentang kidung Song For Pride.

Sementara itu, tetangga Persebaya di kota sebelah, Arema FC, pun melakukan hal sama yang sudah dilakukan oleh Bajul Ijo beserta Bonek dan Bonita.
Musim baru kreasi baru, inilah yang kini akan dilakukan Arema FC dalam menyongsong kompetisi Liga 1 musim 2019.
Setelah mengevaluasi musim 2018 dan juga turnamen pramusim (Piala Indonesia) Babak 32 Besar lalu, Arema FC akan membuat tradisi baru.
Yakni, setiap selesai pertandingan di kandang, para pemain wajib bernyanyi bersama di tengah lapangan, diikuti seluruh Aremania yang berada di tribun.
"Manajemen tidak menutup pendapat dari suporter, kemarin setelah Piala Indonesia pemain langsung meninggalkan lapangan, dan setelah kami rapatkan ada keputusan bahwa setelah pertandingan kalah ataupun menang, pemain akan melingkar untuk bernyanyi bersama chant khusus Arema yang akan disepakati bersama," kata Sudarmaji Media Officer Arema FC, Kamis (7/2/2019).
Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk semangat dan dukungan untuk tim, meskipun sejatinya tradisi ini telah dilakukan beberapa klub lain di Indonesia.
"Semoga tradisi ini mulai berlangsung saat uji coba melawan timnas nanti. Ini bentuk perubahan kami, jadi tim juga harus berubah, tidak hanya suporter saja yang berubah ke arah yang lebih baik," jelasnya.

-
Pemain Arema FC Mulai Diwajibkan Bernyanyi Dan Melingkar Di Tengah Lapangan Usai Pertandingan
-
Berikut Jumlah Tiket Uji Coba Arema FC Vs Timnas U-22 Yang Telah Terjual
-
Makan Konate Bicara Soal Ritual Khusus Jelang Tanding sampai Tandem di Arema FC
-
Saat Uji Coba Lawan Timnas, Aremania Dihimbau Bawa Bendera Merah Putih Di Stadion Kanjuruhan
-
45 Ribu Tiket Dipersiapkan Panpel Arema FC Untuk Laga Uji Coba Lawan Timnas U-22