Malang Raya
Keoptimisan Dishub Kabupaten Malang Sumbang PAD 2019
Dishub Kabupaten Malang menilai pengujian kendaraan bermotor atau uji KIR punya potensi yang baik untuk menyumbang PAD.

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang menilai pengujian kendaraan bermotor atau uji KIR punya potensi yang baik untuk menyumbang PAD.
Untuk itu sumber pendapatan melaui uji KIR coba dimanfaatkan lebih mendalam.
Hafi Lutfi, Kepala Dishub Kabupaten Malang, mengungkapkan keoptimisinnya dari retribusi KIR.
Pasalnya, berkaca dari tahun 2018 lalu saja retribusi KIR mencapai Rp 2,8 miliar.
“Total PAD pada tahun 2018 itu yang disumbangkan kami (Dishub) mencapai Rp 5,6 miliar.”
“Targetnya Rp 5,7 miliar artinya pencapaian kami sekitar 98 persen. Untuk KIR itu retribusinya Rp 2,8 miluar dan parkir sekitar Rp 2,3 miliar,” terang Lutfi kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (12/2/2019).
Meski capaian tahun lalu hanya 98 persen, Lutfi menegaskan tahun ini pihaknya siap memasang target lebih tinggi.
“Tahun lalu targetnya Rp 5,7 miliar. Tahun ini naik menjadi Rp 6,3 miliar. Uji KIR yang paling berpotensi menyumbang PAD terbesar,” tutur Lutfi.
Terkait tak tercapainya target pada tahun lalu, Lutfi menganalisa bahwa faktor sektor KIR yang belum dioptimalkan dengan baik. Hal tersebut dikarenakan karena sebagian besar masyarakat ada yang terlambat melakukan uji KIR. Apalagi, meski ada sanksi denda, itupun tak sepenuhnya dibayar.
“Soal itu, yang tak tercapai itu di dendanya. Kalau ditargetkan denda meningkat, mungkin kesadaran masyarakat juga akan lebih tinggi.”
-
Komnas Perlindungan Anak Mendorong Ortu Korban Cabul Di Kota Malang Lapor Polisi
-
Pengakuan Wali Murid Bertambah, Dorong Ortu Korban Pencabulan Di Kota Malang Laporan Ke Polisi
-
Wali Kota Malang Bersepeda Motor Pantau Potensi Macet Arus Lalin Di Sejumlah Jalan
-
Tak Kunjung Diperbaiki Pemkot, Warga Arjowinangun Kota Malang Swadaya Tambal Jalan Rusak
-
Telusuri Aktor Lain, Kejari Kota Malang Pulbaket Dugaan Korupsi Laboratorium FMIPA UM