Komentari Hengkangnya Dalmiansyah Matutu dari Arema FC, Milo Singgung Messi dan Ronaldo

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Dalmiansyah Matutu resmi meninggalkan Arema FC dalam bursa transfer Liga 1 2019.

Matutu hengkang dari Singo Edan karena minim mendapat kesempatan.

“Dia adalah pria yang baik. Tapi dalam sepak bola, kadang kami ada di posisi tidak beruntung,” kata Milomir Seslija, pelatih Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (27/2/2019).

Milo menilai Matutu merupakan pemain yang bagus dan bertalenta.

Namun, persaingan posisi striker di Arema FC sangat ketat, dan Matutu belum beruntung.

“Posisi Matutu sangat ketat. Dia juga telah lama tidak bermain,” katanya.

Milo berpesan agar Matutu terus bermain, dan belajar di klub barunya.

Menurutnya, kadang pemain besar perlu pindah klub untuk mengembangkan diri bila bakatnya tidak terakomodasi di klub sebelumnya.

“Hal seperti itu juga terjadi pada pemain lain seperti Lionel Messi, dan Cristiano Ronaldo,” ucap Milo.

Milo berharap Matutu bisa mendapat kesempatan baik untuk bermain di klub barunya.

“Saya berharap bisa bertemu Matutu di kesempatan selanjutnya,” terang Milo.

Sementara itu, Singo Edan kedatangan Ricky Kayame.

Kedatangan mantan pemain Persebaya ini bisa untuk menutup lubang di sayap ketika pemain lapis utama Singo Edan absen.

Milo enggan memberi penilaian tentang performa Ricky Kayame saat berseragam Persebaya.

“Kami tidak bisa menilai seseorang dari masa lalunya. Kami harus lihat hari ini,” kata Milo.

Milo mengaku telah komunikasi dengan mantan pelatih Persebaya, Alfredo Vera untuk menanyakan sosok Ricky Kayame.

Milo mengakui Arema FC memang kekurangan pemain di sayap yang kualitasnya tidak jauh berbeda dari pemain lapis utama.

“Saya berharap Ricky bisa menambal kekurangan itu,” katanya.