Persib Kalah 2-3 dari Persebaya, Radovic Berdalih karena Uji Coba Kesempatan bagi Semua Pemain

SURYAMALANG.COM - Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic mengakui, salah satu faktor yang meyebabkan skuad asuhannya kalah dari Persebaya karena motivasinya ujicoba pemain dengan memberi kesempatan semua pemain untuk bermain.

Persebaya unggul 3-2 dari Persib pada laga kedua grup A Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (7/3/2019).

Menurut Milan, konsistensi permainan timnya sepanjang laga kurang maksimal. Terbukti, dari skema pemain awal, Persib mampu unggul lebih dulu melalui gol Erwin Ramdani menit 31.

Memberi kesempatan pada semua pemain itu disampaikan Milan, untuk mengukur kemampuan setiap pemain yang ada di skuatnya.

“Kami kalah lagi hari ini, dan saya punya rencana kalau saya mau beri kesempatan untuk semua pemain. Sekarang, saya tau siapa bisa dan siapa tidak bisa, dan siapa bisa sedikit, dan siapa bisa lagi, jadi saya mengerti,” terang Milan usai laga.

Meskipun mengenai hasil, ia menegaskan sangat kecewa. Namun, ia enggan menyalahkan sebagian pemain dengan hasil buruk ini.

“Kalah, tentu kami tidak senang. Tapi saya mau bicara hari ini, saya ingin semua bagus untuk semua pemain dulu. Kalau pemain kalah, saya kalah sama, tapi saya yang tanggung jawab terlebih dahulu,” tambahnya.

Di sisi lain, ia juga akui di turnamen Piala Presiden kali ini, timnya tidak menargetkan terlalu tinggi. Dan memangn dijadikan ajang untuk persiapan tim jelang bergulirnya Liga 1 2019, bulan Mei nanti.

“Saya sebagai pelatih, saya punya rencana, saya harus ikuti itu. Di Piala Presiden ini, memang saya ingin memberikan kesempatan untuk semua pemain,” tambah Milan.

Kekalahan ini melengkapi dua kekalahan di dua laga awal Grup D. Sebelumnya Persib harus takluk 1-2 atas Tira Persikabo di laga pertama.

Kakalahan ini sekaligus menutup peluang Persib lolos kebabak selanjutnya, karena Tira Persikabo dilaga lain berhasil taklukkan Perseru Serui 3-2.

Dengan begitu, sisakan satu laga lagi, sudah dua tim kantongi enam poin, dan itu tidak akan terkejar oleh Perseru, maupun Persib Bandung.

“Ya kami sudah kalah dua kali. Saya selalu bicara, kami selalu datang di lapangan ingin menang dulu, itu biasa pada semua pemain dan pelatih, tapi tidak bisa semua pertandingan menang, harus pahami itu,” kata Milan.

Hal sama juga disampaikan oleh kapten Persib, Supardi Natsir. Meski menelan hasil minor di dua laga, ia yakin Persib akan bangkit di kompetisi sebenarnya nanti, Liga 1 2019.

“Hasil yang kurang memuaskan buat kami tentunya. Tapi saya pribadi yakin dengan tim ini, dan semua pihak yang ada di tim ini. Piala Presiden ini kami tidak berhasil, tapi saya yakin kedepan tim ini bisa berbicara banyak, saya optimis dengan tim ini,” terang Supardi.

Ditambahkan Supardi, kurang maksimalnya performa timnya juga karena sebagian besar Persib diisi oleh komposisi pemain-pemain baru, sehingga butuh adaptasi lagi.

“Materi pemain kami selalu berubah-ubah, kami butuh adaptasi lagi, dan itu butuh waktu, saya berhap pada teman-teman Bobotoh (suporter Persib,red) untuk sabar,” ucap Supardi.

“Jika saja nanti tim ini tetap gagal, kami tidak anti kritikan, kami akan menerima kritikan dan support dari semua, dan kami berharap doa semua untuk kami. Kami kecewa, tentu Bobotoh juga pasti kecewa, tapiinilah hasil untuk hari ini yang perlu kami sykukuri adalah tidak ada pemain yang cedera,” tutup Supardi.

Dipastikan gagal lolos ke babak selanjuntnya, Persiba hanya akan menjalani partai hiburan dilaga terakhir, kala hadapi Perseru Serui, Selasa (12/3/2019).