Nasional
Gara-gara Utang Rp 400.000, Remaja 18 Tahun Tega Bunuh Temannya
Gara-gara utang sebesar Rp 400.000, Agung Prayoga (18) tega membunuh temannya, Rendi Saputra di Jalan PSI Lautan Lorong Manggis, Palembang.
SURYAMALANG.COM, PALEMBANG – Gara-gara utang sebesar Rp 400.000, Agung Prayoga (18) tega membunuh temannya, Rendi Saputra di Jalan PSI Lautan Lorong Manggis, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang.
Pembunuhan itu terjadi pada Agustus 2018.
Setelah membunuh temannya, Agung melarikan diri.
Tujuh bulan menjadi buronan polisi, Agung menyerahkan diri ke Polsek Gandus.
Kapolsek Gandus, AKP Aidil Fitriansyah mengatakan Agung menyerahkan diri ke Polda Sumsel.
Kemudian Agung diserahkan ke Polsek Gandus.
“Korban dan pelaku memiliki masalah utang sebesar Rp 400.000.”
“Karena tak kunjung dibayar, korban sempat mencoba menusuk menggunakan pisau.”
“Namun, tersangka dengan menggunakan pisau korban berbalik menyerang korban.”
“Ada bekas tusukan di perut, kepala, dan paha belakang korban.”
“Korban meninggal saat dibawa ke Rumah Sakit Moh Husain,” kata Aidil Fitriansyah, Kamis (7/3/2019).
Menurutnya, tersangka menyerahkan diri ke Polda Sumsel dengan diantar pihak keluarga.
“Pelaku akan dikenakan pasal penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya orang lain, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP,” ungkap Aidil Fitriansyah.
Agung sempat bertikai dengan Rendi sebelum penusukan itu.
“Saya kesal kepada dia. Saya sudah bocara baik-baik, tapi tidak dianggap,” ujar Agung.
Agung kesal karena korban tidak kunjung membayar utang sebesar Rp 400.000.
“Saat saya tagih, dia selalu menghindar. Saya sudah menagih.”
“Bahkan dia sempat marah, dan ngeluarkan pisau dari pinggang untuk menusuk saya. Tapi saya tepis,” ujarnya.
Agung menangkis pisau yang dikeluarkan korban.
Saat itu mereka bergulat sampai pisau yang dipegang korban jatuh ke tanah.
Lalu Agung meraih pisau tersebut, dan berbalik menyerang korban.
Saat itu korban ketakutan dan berlari menghindari Agung.
“Kareno dia lari, saya kejar. Saat dapat, saya tusuk dia pakai pisau dia.”
“Saya tusuk paha kanan belakang satu kali, bagian perut satu kali, dan bagian kepala satu kali.”
“Dia lalu belari untuk menyelamatkan diri,” ujar penjual ayam tersebut.
Korban yang kehabisan darah meninggal saat dirujuk ke RS Moh Husain Palembang.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Buron 7 Bulan, Agung Akhirnya Menyerahkan Diri Karena Dihantui Arwah Orang yang Dibunuhnya.