Kabar Probolinggo
Film Biru Bikin Siswa SD & Temannya Meniduri Siswi SMA Hingga Lahirkan Anak & Bingung Tentukan Ayah
Film Biru Bikin Siswa SD dan Temannya Meniduri Siswi SMA di Probolinggo Hingga Melahirkan Anak dan Bingung Tentukan Ayah Biologis
Penulis: Galih Lintartika | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Kecanduan dan terpengaruh adegan video syur atau film biru membuat siswa SD dan temannya melakukan hubungan intim dengan siswi SMA di Probolinggo.
Mereka melakukan hubungan intim ini secara bergiliran dalam waktu yang berbeda.
Buntut dari hubungan intim ini, siswi SMA tersebut hamil dan sudah melahirkan anak laki-laki.
Kemudian muncul persoalan baru, yakni pihak polisi dan pihak keluarga bingung dalam menentukan ayah biologis dari anak yang dilahirkan siswi SMA tersebut.
• Laporan Gadis 21 Tahun di Malang: Baru Sehari Magang di Minimarket, Saya Dicium dan Diraba
• Hubungan Intim Terlarang Anggota TNI dan 2 Siswi SMP di Rumah Kosong, Ada Ritual Film Biru & Bayaran
• VIDEO VIRAL Istri Menjual Suaminya Gara-gara Ketahuan Selingkuh dengan Janda, Harganya Murah Banget
Terungkapnya Kasus
Satreskrim Polres Probolinggo menangkap dua Anak Baru Gede (ABG) atas kasus dugaan persetubuhan.
Mereka adalah MMH (18) dan MWS (13) yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Keduanya, sama-sama berasal dari Randumerak, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
Keduanya diduga kuat menyetubuhi AZ (18) yang merupakan saudara MWS.
Dalam hubungan keluarga, korban, AZ adalah sepupu MWS.
Sedangkan hubungan MMH dengan korban adalah teman seangkatan di sekolah.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Riyanto menjelaskan, kasus ini terungkap setelah keluarga korban melaporkan kejadian ini ke kepolisian.
"Laporan itu masuk setelah korban melahirkan anak laki-laki dari hasil perbuatan kedua tersangka. Korban melahirkan anak laki-laki dengan kondisi premature," kata dia.
Ia menjelaskan, dalam penyelidikan, korban menyebut bahwa pernah disetubuhi oleh kedua tersangka.
Maka dari itu, kedua tersangka langsung ditangkap dan dibawa ke Polres Probolinggo.