Sportarema
Kisah Mualaf Eks Bomber Arema FC Cristian Gonzales, Kangen Bagi Takjil Seperti Saat di Malang
Di balik perjalanan karirnya di lapangan hijau, Cristian Gonzales juga memiliki kisah tersendiri sebagai seorang mualaf.
SURYAMALANG.COM - Nama pemain sepak bola Cristian Gonzales masih memiliki nama besar dan jadi legenda hidup di sepak bola Indonesia.
Cristian Gonzales yang merupakan pemain naturalisasi pernah menjadi andalah Timnas Indonesia sebagai striker.
Peran Cristian Gonzales sebagai bomber di tim Arema juga masih tak terlupakan hingga kini.
Di balik perjalanan karirnya di lapangan hijau, Cristian Gonzales juga memiliki kisah tersendiri sebagai seorang mualaf.
• Nia Ramadhani Bengong Lihat Cara Makan Mertua yang Aneh, Istri Ardi Bakrie Tampak Bingung dan Heran
• Anang Hermansyah Bandingkan Kelebihan Syahrini Dibanding Krisdayanti, Incess Disebut Lebih Empuk
Cristian Gonzales yang berasal dari Uruguay memutuskan menjadi mualaf sekira 16 tahun lamanya.
Dalam pengertian Islam, istilah mualaf merujuk pada seseorang yang baru masuk agama Islam.
Seseorang yang masuk Islam karena merasa menjadi pilihan, tentu telah mengalami pergulatan batin yang luar biasa dan pertimbangan yang matang.
Tak terkecuali bagi Cristian Gonzales yang kini menjadi penyerang tim PSIM Yogyakarta.
Istri penyerang berjuluk El Loco, Eva Nurida Siregar, menceritakan awal ketertarikan suaminya mempelajari Islam yaitu ketika kepincut kumandang azan.
Suatu hal baru bagi Gonzales yang ketika itu baru hijrah ke Indonesia dan bergabung PSM Makassar 2003 silam.
"Ketika itu tinggal di mes PSM. Saya salat lalu zikir dan Gonzales selalu melihat saya beribadah. Kalau sekitar jam 4 pagi dia bilang di masjid ada nyanyi-nyanyi. Saya bilang itu bukan nyanyi, itu azan untuk mengajak orang salat," kata Eva Siregar pada Tribunjogja.com (Grup SURYAMALANG.COM), Minggu (12/5/2019).
Rasa keingintahuan Gonzales untuk memperdalam Islam makin besar ketika mengetahui Islam adalah agama yang mengutamakan kebersihan.
"Dia senang apa-apa bersih. Sampai akhirnya dia mau masuk Islam dengan keinginannya sendiri, tanpa paksaan," ucap Eva.

Sejak menjadi seorang mualaf, pemilik nama Mustafa Habibi Gonzales ini selalu menjalankan ibadah puasa saat bulan suci Ramadan tiba.
Dirinya pun selalu belajar untuk menjadi seorang muslim yang baik.