Kabar Kediri
Racik Petasan Untuk Perayaan Lebaran, Peracik Tewas Mengenaskan Terkena Letusan Di Kediri
Ledakan keras terjadi di rumah tempat meracik petasan di Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, Minggu (26/5/22019).
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Achmad Amru Muiz
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Ledakan keras terjadi di rumah tempat meracik petasan di Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, Minggu (26/5/22019). Akibatnya satu orang meninggal dunia dan dua orang menglami luka dan kini menjalani perawatan di rumah sakit.
Satu korban tewas, Budi (45) peracik petasan. Sedangkan dua korban terluka dialami Dwi (47) dan Sumaji (47) ketiganya warga Dusun Sukorejo, Desa Kepung Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.
Bahkan, dampak dari ledakan dahsyat mengakibatkan genteng teras rumah ambruk. Sedangkan tubuh korban tewas dalam kondisi hancur.
Informasi yang dihimpun dilapangan menyebutkan, saat kejadian ke tiga korban sedang berada dalam satu rumah. Saat itu Budi dan Sumaji sedang meracik obat petasan yang akan diledakkan menjelang Lebaran mendatang.
Menurut Dwi, satu korban terluka ledakan petasan, saat kejadian dia baru bangun tidur dan duduk di kursi yang lokasinya tidak jauh dari tempat Budi dan Sumaji sedang meracik serbuk petasan.
Sumaji sedang membuat serbuk petasan dengan cara menumbuk hingga lembut. Sedangkan Budi mengocok campuran obat dalam keleng plastik.
Saat mengocok campuran obat petasan terjadilah ledakan dahsyat. "Begitu dengar suara ledakan saya melarikan diri," ungkapnya.
Akibat ledakan obat petasan Budi meninggal di TKP dengan kondisi luka di sekujur tubuhnya. Sedangkan Sumaji mengalami luka bakar di sekujur tubuh dalam keadaan tidak sadarkan diri. Ketiga korban selanjutnya dibawa ke RSUD Pare. Sedangkan kasusnya dilaporkan ke Polsek Kepung.
Kasubag Humas Polres Kediri, Ipda Aris saat dikonfirmasi menjelaskan, petugas telah mengamankan barang bukti dua buah kaleng plastik yang dibuat untuk mengocok obat petasan.
Petugas juga mengamankan sisa bubuk serbuk petasan sekitar 50 gram serta pupuk urea sekitar 1 kg. Termasuk sumbu petasan yang sudah dipotong-potong dan 7 buah selongsong petasan yang masih belum diberi serbuk peledak.
Dua orang saksi Musidi (51) Kepala Dusun (Kasun) Sukarejo dan Santiko (40) warga yang tinggal di sekitar TKP telah dimintai keterangan petugas.