Kabar Surabaya

Anjloknya Harga Ayam Di Peternak Diduga Permainan Oknum Distribusi, Polda Jatim: Kami Akan Usut

Anjloknya harga jual ayam potong yang terjadi ditingkat peternak ditanggapi seirus oleh Polda Jatim karena diduga ada permainan oknum di distribusi.

Editor: Achmad Amru Muiz
TribunJatim.com/ Luhur Pambudi
Kabid Humas Polda Jatim. Kombes Pol Frans Barung Mangera 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Anjloknya harga jual ayam potong yang terjadi ditingkat peternak ditanggapi seirus oleh Polda Jatim.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menengarai, ada oknum yang bermain dalam mekanisme distribusi ayam  Sehingga menyebabkan munculnya disparitas harga ayam potong ditingkat peternak dan ditingkat pasar.

"Kami lihat bahwa beberapa komoditas salah satunya yang paling jadi sorotan adalah harga ayam saat ini," katanya, Minggu (30/6/2019).

Berdasarkan catatan Polda Jatim, menurut Barung, saat ini harga ayam potong ditingkat peternak perkilogramnya, dibandrol harga sekitar Rp 8 ribu hingga Rp 9 ribu .

Namun anehnya, ungkap Barung, harga jual ayam potong ditingkat pasar, masih relatif stabil berkisar Rp 37 Ribu. Artinya, terdapat disparitas atau jarak harga yang cukup jauh.

Sehingga, Barung menduga, ada permainan yang dilakukan oknum di bagian mekanisme distribusi. "Kami akan mencari dulu, pertama distribusi dulu, kemudian siapa yang bermain," lanjutnya.

Menindaklajuti keresahan itu, ungkap Barung, Polda Jatim telah meminta pada Direktur Kriminal Khusus (Direskrimsus) untuk mengusut masalah tersebut.

Selain itu, langkah itu juga menjadi komitmen bersama antara Kementrian Pertanian (Mentan) RI bersama Kepolisian RI dalam mengusut praktik curang yang mempengaruhi stabilitas harga pangan masyarakat.

"Dalam waktu dekat kami akan melakukan penelusuran, penelitian selanjutnya juga penyelidikan, mengapa harga ditingkat propdusen ini disparitasnya terlalu jauh," katanya.

"Kami sudah minta ke pak diskrimsus untuk menindaklanjuti situasionil peternak ini," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved