Calon Ketua Umum PSSI Paparkan Visi Misi di Surabaya, Ingin PSSI Goes to Word Cup 2026

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Komjen Pol Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule mulai "jemput bola" jaring atensi voters untuk pencalonan dirinya sebagai calon ketua umum PSSI.

Kali ini Iwan Bule memaparkan visi misinya di depan voter dari area Jatim, Kalimantan, Bali, NTB, dan NTT yang digelar di Vasa Hotel Surabaya, Jumat (12/7/2019) malam.

Agenda dengan nama "Ngobrol Bola Bareng Kang Iwan Bule" ini menjadi lawatan ketiga pemaparan visi misi Iwan Bule. Sebelumnya dilakukan di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Hadir juga perwakilan tiga dari empat tim peserta Liga 1 2019 yang ada di Jawa Timur. Madura United, Arema FC, dan Persela.

Pada kesempatan ini, Iwan Bule memaparkan latar belakang keinginan mencalonkan Ketua PSSI, Visi Misi, hingga sejumlah program unggulan.

Di antaranya adalah PSSI Goes to Word Cup 2026 and Olympic Games 2032, dan Youth Development.

Satu diantara program yang akan di lakukan adalah Digitalisasi System.

Pengelolaan data ini tidak hanya untuk pemain, tapi juga wasit, juga suporter.

"Dengan begitu, kami akan mudah mencari pemain-pemain potensial, sehingga mudah saat membentuk tim berkualitas," ucap Iwan Bule ditengah-tengah acara.

"Begitu juga dengan wasit yang bermasalah, kami dengan mudah tau jejak setiap wasit, sehingga dengan tidak mudah kembali memimpin pertandingan," tambahnya.

Selain itu, mantan Kapolda jabar 2013-2014 janjikan manajemen kompetisi yang stabil, sehingga setiap peserta kompetisi menyiapkan dengan baik.

"Paling utama adalah jadwal kompetisi yang sudah ada satu tahun sebelumnya, karena jika mendadak tim sendiri yang dirugikan," tutur pria yang juga pernah menjadi Kapolda Metro Jaya 2016-2017 tersebut.

Usai memaparkan, acara dilanjutkan dengan ngobrol santai penggalian ide masalah di PSSI saat ini untuk selanjutnya dicari jalan keluar bersama-sama.

Mulai dari upaya, tidak terlalu mahalnya sewa stadion saat pertandingan, dan operasional keamanan tiap laga. Hingga upaya memberantas mafia pengatur skor pertandingan.

Januar Herwanto, Manajer Madura FC, tim kontestan Liga 2 yang juga hadir dalam aganda ini menyuarakan diberantasnya mafia pengatur skor.

"Karena jika saja itu dibiarkan, maka kemajuan sepakbola Indonesia sulit terwujud," pungkas pria asal Sumenep, Jawa Timur tersebut.