Selebrita
Sikap Barbie Kumalasari di Belakang Galih Ginanjar, Terciduk Jalan dan Gandeng Erat Tangan Pria Lain
Sikap Barbie Kumalasari di belakang Galih Ginanjar, terciduk kamera jalan dan gandengan tangan dengan pria lain, ini sosoknya.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Sikap Barbie Kumalasari di belakang Galih Ginanjar yang kini mendekam di penjara belum lama ini terekpos.
Sikap Barbie Kumalasari itu menyangkut perilakunya terhadap seorang pria yang tak lain kuasa hukum Galih Ginanjar.
Pasalnya, Barbie Kumalasari terciduk jalan sambil bergandengan tangan dengan kuasa hukum Galih Ginanjar.
Tentu saja, sikap Barbie Kumalasari itu menjadi pehatian, terlebih perilakunya tersebut terekam kamera infotainment.
• 5 Daftar Kekayaan & Barang Mewah Nunung Srimulat, Sang Adik Menyebut Tak Mungkin Kakaknya Berhutang

Seperti diketahui, aktor Galih Ginanjar kini resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus video 'ikan asin'.
Kasus tersebut dilaporkan oleh mantan istri Galih, yang bernama Fairuz A Rafiq.
Awalnya, Galih Ginanjar yang didaulat menjadi bintang tamu dalam program YouTube milik Rey Utami dan Pablo Benua membeberkan tentang masa lalunya.
Galih Ginanjar menganggap Fairuz A Rafiq memiliki aroma organ intim yang tak sedap, seperti bau ikan asin.
Hal ini lantas mengantarnya ke balik jeruji besi.
Tak sendiri, pemilik akun YouTube juga ditetapkan sebagai tersangka karena diduga mendistribusi penghinaan yang dilakukan Galih Ginanjar.
• Link dan Jadwal Indonesia Open 2019 Babak Semifinal Sabtu 20 Juli, Marcus - Kevin Vs Li Jun - Liu Yu

Selama Galih menjalani hukuman dan proses pemeriksaan, istri sirinya selalu terlihat pasang badan membelanya.
Bahkan, Barbie Kumalasari awalnya mengaku telah didampingi 12 pengacara untuk menyelesaikan dan membela kasus yang menimpa suaminya.
Namun, hal tersebut tak terbukti kebenarannya.
Bahkan, Barbie Kumalasari yang mengaku berprofesi sebagai seorang pengacara pun juga tak menjadi pengacara suaminya.
Barbie Kumalasari justru jadi sorotan terkait berbagai pengakuan yang dinilai bohong.