Tak Mau Diajak Rujuk Suami, Wanita Ini Disiram Seember Cairan Asam Sampai Tewas

SURYAMALANG.COM - Ema Malyani (24) tewas setelah disiram air keras jenis cuka para oleh suaminya, Teguh (24) di Penukal Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan.

Anggota Polsek Penukal Abab berhasil menangkap Teguh setelah buron selama enam bulan.

Teguh ditangkap di di bedeng di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan pada Sabtu (20/7/2019) malam.

Teguh menyiramkan cuka para kepada istrinya di kediaman orang tua korban di Desa Betung Barat, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI pada 4 Januari 2019 sekira Pukul 04.00 WIB.

Setelah menyiram cuka para ke tubuh korban secara diam-diam, Teguh melarikan diri.

Penyiraman itu mengakibatkan Ema mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh.

Ema pun harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.

Korban meninggal setelah pulang dari rumah sakit korban.

Korban meninggal dunia akibat luka bakar yang dialaminya.

Kepada polisi, Teguh mengaku ketakutan selama dalam pelarian. Teguh juga merasa dihantui rasa bersalah kepada istrinya.

Namun, Teguh memilih sembunyi setelah penyiraman itu karena takut ditangkap polisi.

Kapolsek Penukal Abab PALI, Iptu Alpian mengatakan pelaku tega menyiramkan cuka para karena istrinya tidak mau diajak rujuk dan pulang ke rumah.

“Pelaku kesal karena korban tidak mau diajak pulang ke rumah.”

“Kemudian pelaku mengintai di rumah korban, dan menyiram cuka para saat korban akan keluar rumah saat Subuh,” ungkap Iptu Alpian, Minggu (21/7/2019).

Selama dalam pelarian, pelaku merasa dikejar-kejar kesalahannya dan tidak tenang.