Kabar Sumenep
Narapidana Keluar Masuk Bui Jemput Istri Pakai Mobil Pribadi Sipir di Sumenep
Asmuni menjemput istrinya dengan menggunakan mobil pribadi yang diduga milik petugas Rutan setempat inisial ML.
Asmuni menjemput istrinya dengan menggunakan mobil pribadi yang diduga milik petugas Rutan setempat inisial ML.
SURYAMALANG.COM, SUMENEP - Asmuni, salah satu narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, diduga bebas keluar masuk bui.
Informasi tersebut sudah diketahui sejumlah warga Pulau Kangean saat dia membawa mobil pribadi hendak menjemput istrinya, tepatnya di Pelabuhan Batu Guluk, Pulau Kangean.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, mengatakan, pada Rabu, 24 Juli 2019 anggota Polsek Arjasa/Pulau Kangean melaksanakan giat pengamanan KM Perintis 51 di Pelabuhan Batu Guluk, sekitar pukul 07.00 WIB.
Ternyata petugas melihat Asmuni yang merupakan narapidana perkara narkoba itu sedang berada di parkiran pelabuhan sendirian menggunakan mobil pribadi.
"AS diamankan anggota Polsek di parkiran Pelabuhan Batu Guluk sedang menjemput istri dan iparnya,” kata Widiarti. Kamis (25/07/2019).

Menurutnya, saat diinterogasi oleh petugas, Asmuni itu mengaku sedang menjemput istri dan bersama iparnya. Dari itulah petugas melakukan penggeledahan di dalam mobil yang digunakan, tapi tidak ditemukan barang bukti Narkoba.
Widiarti menyampaikan, Asmuni menjemput istrinya dengan menggunakan mobil pribadi yang diduga milik petugas Rutan setempat inisial ML.
"Dia bersama istri dan iparnya dibawa ke Polsek Kangean dan diserahkan kembali ke Rutan yang diterim oleh Moh. Lilla, salah satu petugas Rutan," katanya.
Kepala Rutan Kangean, Sugiantoro membenarkan bahwa Asmuni merupakan warga binaan Rutan Kangean yang sudah menjalani hukuman 2 tahun 8 bulan dari masa hukuman 9 tahun yang harus dijalaninya.
"Iya benar, makanya ini masih dikonfirmasi. Saya juga tidak tahu petugas sana itu keluar ada apa gitu,” kata Kepala Rutan Kangean, Sugiantoro.
Sugiantoro mengatakan, untuk pemberitahuan napi keluar dari rutan itu cukup disampaikan ke pejabat yang ada di tempat, tapi ia mengaku sedang ada di luar Kangean.
"Cukup ke pejabat, kan saya ada di luar kalau ada saya di sana ya ke saya," jelasnya. Ali Hafidz Syahbana