Travel Indie Eksis di Malang
Hobi Melancong Berubah Jadi Bisnis Travel Antimainstream
Komunitas backpacker pun berubah menjadi biro travel indie. Mereka memanfaatkan internet untuk memasarkan bisnisnya.
SURYA Malang - Kemudahan akses internet akhirnya memicu tumbuhnya travel indie yang antimainstream yang menawarkan tempat wisata baru, unik, menantang, bahkan ekstrem.
Salah satunya adalah Traveler Malang. Travel indie yang terletak di Jalan Karya Wiguna 88 Kota Malang ini bermula dari kelompok backpacker yang kemudian mengubah hobi melancongnya jadi ladang bisnis.
Komunitas backpacker ini adalah kelompok yang suka menjelajah tempat-tempat baru yang tidak disentuh biro-biro wisata. Tempat-tempat itulah yang kemudian ditawarkan kepada konsumennya.
Traveler Malang pun sudah ratusan kali melayani perjalanan ‘khusus’ sejak 2010 lalu. Lokasi tujuannya beragam.
“Kami tentu menyesuaikan dengan budget klien. Kalau dananya sekian, maka paketnya seperti ini-ini,” papar RJ Fatahilla (24), salah satu founder Traveler Malang.
Traveler Malang diawali dari hobi Hilla (sapaan Fathailla) bersama Muhammad Arief Zainnudin (27), yang menggemari backpacker dan mencari tempat wisata baru. Hobi itu lantas menarik banyak peminat, lalu terjunlah mereka ke bisnis sejak 2010 lalu.(Adrianus Adhi)