Ide Wirausaha
Industri Tutup Botol, Janjikan Profit 50 Persen Omzet
Adapun setiap bulannya, ia bisa mendapat omzet hingga Rp 40 juta.
SURYA Malang, JAKARTA – Industri kuliner memang tak ada matinya. Termasuk, barang-barang pelengkap yang dibutuhkan oleh kuliner itu sendiri, seperti tutup botol mislanya.
Buat yang punya modal cukup besar, ide membuka industri tutup botol bisa dijadikan referensi.
Pendiri perusahaan tutup botol PT Nakita Adkom, Komaruddin, misalnya, kini memanen buah manis dari kerja kerasnya.
Ia mengatakan, untung bersih dari bisnis ini sebesar 50 persen dari omzet. Adapun setiap bulannya, ia bisa mendapat omzet hingga Rp 40 juta.
“Ongkos produksi keseluruhan sekitar Rp 30 per tutup botol. Sementara setiap keping tutup botol dijual Rp 64,” ungkap Komaruddin.
Lalu, berapa modalnya?
Tempat usaha yang dibutuhkan tidak terlalu luas. Pasalnya, mesin yang digunakan juga sederhana.
Nakita Adkom menggunakan mesin press dengan ukuran 10 ton. Mesin ini bisa diimpor dari China, dengan harga sekitar Rp 40 juta per unit.
Kegiatan produksi tutup botol juga membutuhkan cetakan. Tiap model tutup botol butuh cetakan tersendiri.
Untuk cetakan tutup botol jenis mahkota, harga belinya di atas Rp 20 juta.
Menurut perkiraan Komaruddin, modal untuk merintis usaha pembuatan tutup botol sebesar Rp 100 juta.
“Modal itu belum mencakup bahan baku untuk produksi tutup botol,” tandas dia.
Tapi, sebelum memulai usaha, pelaku usaha wajib mencari pasar lebih dulu. Komaruddin misalnya, memasarkan tutup botolnya ke sejumlah pelaku UKM minuman. (*)