Ide Wirausaha

Jual Klepon Buah, Pay Raup Omset Rp 5 Juta per Hari

Mahasiswa FPIK Unibraw menciptakan klepon dengan beragam varian rasa, yakni Coklat, Strawberry, Durian, Melon, Anggur, dan Original.

Editor: rahadian bagus priambodo
zoom-inlihat foto Jual Klepon Buah, Pay Raup Omset Rp 5 Juta per Hari
facebook
Klepon tak hanya rasa gula jawa saja. Camilan tradisional ini kini hadir dengan beragam varian rasa.

SURYAMALANG, PASURUAN - Selama ini klepon dikenal masyarakat dengan satu jenis rasa, yakni gula jawa. Namun, di tangan Reynaldi Angga Pratama Sazali (23), klepon yang merupakan jajanan pasar itu diubah menjadi camilan dengan beragam variasi rasa.

Pengusaha muda asal Pasuruan yang masih berstatus mahasiswa di FPIK- Universitas Brawijaya ini menciptakan klepon dengan varian rasa. Antara lain, Coklat, Strawberry, Durian, Melon, Anggur, dan Original.

Tak hanya mengandalkan aneka macam klepon dengan rasa unik, dia juga memiliki strategi pemasaran yang cukup unik. Strategi pemasaran yang dilakukan pria muda ini berbeda dengan penjual klepon lain yang banyak ditemui di daerah sekitar Gempol-Pasuruan.

Pria berkacamata yang akrab disapa Pay ini mengatakan, istilah pembeli adalah raja tidak berlaku pada sistem usaha yang ia kelola. Agar konsumen penasaran dan tertarik untuk terus membeli, dia sengaja menjual klepon menyesuaikan dengan musim buah.

Misalnya, bila tidak sedang tidak musim buah, maka yang dijual klepon dengan rasa original. Namun, bila pada minggu depan sedang musim buah melon, maka di tokonya ia akan menulis pada papan blackboard atau dibon nota dengan tulisan “Minggu Depan Available : Melon”

“Kepada para konsumen yang ingin membeli klepon rasa melon,harus menunggu minggu depan,dengan harapan konsumen akan tertarik untuk datang lagi,”ujarnya saat ditemui, Senin (9/2/2015).

Pay menceritakan, pada tahun 2012 ia menjual semua rasa secara bersamaan. Hasilnya omset atau penjualan kleponnya rendah. Berbeda pada awal tahun 2014, ketika ia mulai menjual klepon varian rasa buah dengan sistem mingguan. Ia bisa mendapatkan keuntungan lebih.

Disebutkan Pay, harga yang ditawarkan untuk satu kotak klepon buah berkisar Rp 5000. Sedangkan untuk klepon original harganya berkisar Rp 4000. Dari harga yang tergolong murah itu, ia mendapatkan omset perhari sebesar Rp 2 juta. Sedangkan pada hari libur atau weekend ia bisa mendapatkan omset sebesar Rp 5 juta.

Pay menuturkan, persaingan pasar di Gempol sangatlah kuat. Bahkan, tidak sedikit pedagang klepon di gempol yang mulai meniru inovasinya. Sementara itu, dari berbagai variasi rasa yang ditawarkan, rasa Coklat dan rasa Strawberry merupakan rasa yang paling diminati pembeli.

Pay menambahkan, bahan-bahan yang ia gunakan untuk membuat klepon aman bagi kesehatan dan juga higienis. Bahkan, ia mengaku sudah memiliki izin dari Departemen Kesehatan dengan nomor register DEPKES RI.P-IRT NO.306351402162.

Bahkan, dia juga pernah mendapat berbagai penghargaan dibidang entrepreneur. Pada 2014 dia mendapatkan peringkat 25 besar di Bisnis Plan tingkat nasional yang diselenggarakan Institut Sepuluh November (ITS) di Surabaya. Ia juga pernah mendapat peringkat enam besar dalam ajang Diplomat Succes Challange 2014.

Saat ini pembelian klepon buah hanya bisa dilakukan secara langsung di tokonya yang beralamat di Jalan Panderejo 05 A Gempol Pasuruan 67155. Rencananya, pada sekitar Juli mendatang dirinya akan membuka cabang bisnisnya di Malang. (Aditya Dwi Setianto)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved