Pegawai Minimarket di Malang Dilatih Hadapi Perampok

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Kapolres Malang Kota, AKBP Singgamata berencana mengumpulkan para karyawan minimarket berjejaring. Ini menyusul terjadi aksi perampokan Indomaret di jalan Bendungan Sutami Kota Malang.

Kapolres Singgamata akan memberikan pelatihan kepada para karyawan minimarket, jika menghadapi situasi darurat menghadapi perampok.

“Kami segera melakukan koordinasi dengan pemimpin minimarket di Kota Malang. Kami ingin memberikan pelatihan kepada karyawan minimarket. Agar para karyawan tahu apa yang mereka lakukan saat menghadapi situasi darurat,” kata Singgamata, saat menghadiri Harlah ke 89 NU di kantor PCNU Kota Malang, Minggu (8/3/2015).

Ia melihat, dalam peristiwa perampokan Indomaret di jalan Bendungan Sutami tidak ada upaya yang dilakukan oleh karyawan minimarket untuk menggagalkan aksi perampok.

Dalam rekaman CCTV, karyawan minimarket terlihat pasrah dan menyerahkan kunci brankas ke perampok. Padahal, menurutnya ada kesempatan bagi karyawan untuk menggagalkan aksi perampokan itu.

“Saat itu kesempatan karyawan untuk lari keluar toko dan berteriak minta tolong sangat terbuka. Tetapi tidak mereka lakukan. Itu merupakan langkah paling mudah dan aman saat menghadapi situasi darurat. Makanya kami ingin memberikan pelatihan kepada mereka,” ujarnya.

Selain mekukan pelatihan untuk karyawan, Singgamata juga menghimbau kepada pengelola minimarket untuk memenuhi standar keamanan. Khususnya bagi minimarket yang buka 24 jam.

Standar keamanan yang paling pokok, yakni, memasang CCTV dan alarm di toko.

“Kami akan cek, apakah semua minimarket sudah memiliki CCTV dan alarm,” katanya.

Soal penyelidikan kasus itu, Singgamata mengaku polisi sudah mengantongi identitas pelaku. Sekarang, polisi sedang memburu pelaku. “Mudah-mudahan kasus ini segera terungkap. Saya sudah menyebar anggota untuk memburu pelaku,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi perampokan terjadi di Indomaret Jl Bendungan Sutami Selatan, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jumat (6/3/2015). Perampok berhasil memperdayai dua pegawai minimarket. Dari minimarket itu, perampok menggasak sejumlah rokok dan uang tunai Rp 8 juta.

(Samsul Hadi)