Warga Surabaya Diduga Gabung ISIS, Pemkot Cari Data
Belum dapat dipastikan 10 orang yang hilang di Turki tersebut warga Surabaya atau tidak. Pemkot masih mencari identitas 10 WNI tersebut.
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya masih mencari data warganya yang diduga bergabung Islamic State of Iraq-Syiria (ISIS). Sebanyak 10 dari 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang hilang di Turki diduga bergabung dengan ISIS.
Kepala Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) Surabaya, Soemarno menyatakan, pihaknya masih koordinasi dengan instansi terkait, seperti kepolisian dan militer. Sampai sekarang koordinasi lintas instansi ini masih berlangsung.
Soemarno belum dapat memastikan 10 orang yang hilang di Turki tersebut warga Surabaya atau tidak. Pemkot masih mencari identitas 10 WNI tersebut.
"Saya belum mendapat datanya," kata Soemarno, Minggu (8/3/2015).
Bukan hanya sekali ini warga Surabaya diduga bergabung dengan ISIS. Enam warga Surabaya pernah ditangkap kepolisian Malaysia karena diduga akan bergabung dengan ISIS pada Desember 2014 lalu.
"Saya yakin 10 warga sekarang tidak berkaitan dengan enam warga sebelumnya," tambah Soemarno.
(M Zainuddin)