Kediri
Marak, Panti Pijat dan Spa di Kediri Layani Paket Mesum
Belasan panti pijat dan spa di Kota Kediri ternyata selama ini melayani pelayanan plus-plus. Ada pelayanan seks di tempat yang sama. Wow...
SURYAMALANG.COM, KEDIRI – Belasan panti pijat dan spa di Kota Kediri ternyata selama ini melayani pelayanan plus-plus. Mereka berlindung di balik papan nama panti pijat kesehatan. Namun praktiknya, mereka melayani paket mesum.
Tidak saja dipijat, tapi di tempat yang sama itu juga ada pelayanan seks. Kondisi ini yang membuat Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar murka. Dia memerintahkan untuk segera menutup semua panti pijat tanpa izin.
Panti pijat itu ditengarai membuka praktik mesum. "Panti pihat yang disalahgunakan ini tak bisa ditoleransi. Panti pijat boleh hanya untuk kesehatan," kata Abu, Jumat (27/3/2015).
Wali kota ini sudah mendapat laporan bahwa tidak sedikit panti pijat yang melayani pijat plus-plus. Layanan "hand job" dan "petik mangga" sangat akrab di panti pijat layanan plus ini.
“Harus ditutup panti pijat yang begini ini. Kota Kediri sangat terbuka untuk wisata kuliner dan edukatif bukan wisata seks," kata Abu.
Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Kediri Triono Kutut mengakui bahwa
ada belasan panti pijat dan spa yang membuka usaha. Padahal mereka belum mengantongi izin.
Apalagi sudah banyak pengaduan dari masyarakat terkait praktik panti pijat mesum. "Telaah sudah kami ajukan ke Pak Wali, termasuk peringatan sudah kami layangkan. Nanti Satpol PP yang akan menutupnya," kata Triono
Panti pijat dan spa di Kediri yang memiliki izin resmi hanya 13. Meski memiliki izin, namun dua di antaranya menyediakan layanan plus dan paket mesum.
“Mereka yang mesum ini pasti kami tutup sama Satpol PP,” kata Triono. (Didik Mashudi)