ISIS Asal Lamongan

Warga Lamongan yang Diduga Gabung ISIS, Bisa Buat Jatim Porak-Poranda

Jika mau, lanjut Alfi Fauzi, mereka (Warga Lamongan yang kini gabung ISIS di Irakd an Suriah) bisa memporak-porandakan Jawa Timur, dan bukan menguasai

Editor: fatkhulalami
surya.co.id
Foto Salim Mubarok seperti yang pernah dimuat harian Surya dan rekaman di Youtube. Panglima ISIS ini berasal dari Malang, Jawa Timur 

SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Langkah Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar operasi yustisi untuk mengantisipasi berkembangnya pengikut ISIS, dinilai mantan Kombatan dan pentolan Jamaah Islamiyah (JI), Ali Fauzi sebagai langkah yang kurang tepat.

Mereka itu bukan orang dari luar, tapi penduduk lokal yang bermain. Beda lagi dengan orang luar.

"Lha yang bermain itu penduduk lokal," ungkap Ali Fauzi kepada Surya, Sabtu (28/3/2015).

Menurut Ali Fauzi, lima bulan lalu sebenarnya sudah banyak yang tahu akan adanya warga Lamongan yang bergabung dengan ISIS.

Kalau alasannya mengantisipasi orang luar yang masuk ke Lamongan, Ali Fauzi kembali memastikan tidak benar. Sebab mereka yang bergabung dan mengembangkan ISIS adalah warga Lamongan sendiri.

Makanya pemkab itu perlu melakukan maping wilayah, kemudian maping personal.

"Jadi bukan operasi yustisi. Itu akan sia - sia dan menghambur - hamburkan biaya," tandasnya.

Pemkab Lamongan dinilai Ali Fauzi tidak memiliki informasi. Bahkan tidak mau mencari informasi.

Sebenarnya semua bisa dicari, pemkab bisa maping dengan melibatkan sejumlah tokoh.

"Di Lamongan juga ada tokoh nasional yang bisa diajak bertemu," jelas Ali Fauzi.

Warga Lamongan yang pergi bergabung di Irak dan Suriah ada yang mau belajar dengan gabung ISIS. Dan tidak menutup kemungkinan, kalau pulang nanti mereka bisa berulah.

Jika mau, lanjut Alfi Fauzi, mereka (Warga Lamongan yang kini gabung ISIS di Irakd an Suriah) bisa memporak-porandakan Jawa Timur, dan bukan menguasai.

Ali Fauzi menginformasikan adanya sejumlah warga Lamongan yang sudah bergabung dengan ISIS itu, didukung dengan sejumlah foto warga Lamongan yang sedang memanggul senjata di Irak dan Suriah. Foto tersebut ditunjukan kepada wartawan Surya di Lamongan.

Dalam foto itu, ada tiga orang dewasa dan tiga anak-anak asal Lamongan dengan gambar memanggul senjata berat dan pakaian doreng.

Kepala Kesatuan bangsa Politik (Kesbangpol) Lamongan Sujito kepas Surya, Sabtu (28/3/2015) mengaku, belum tahu data riil jumlah warga yang Lamongan yang bergabung dengan ISIS.

Mendapay informasi dari Surya, Sujito merasa berterima kasih atas informasi tersebut.

(Hanif Mansyuri)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved