Nganjuk
Ini Harapan Ibu-ibu di Nganjuk Saat Bertemu Khofifah
"Kami sangat senang dikunjungan ibu menteri. Sebagai penerima bantuan PKH kami berharap bantuan ini tidak putus di tengah jalan,"
SURYAMALANG.COM, NGANJUK - Menteri Sosial (Mensos) Hj Khofifah Indar Parawansa melakukan blusukan di Desa Bagor Wetan, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (5/4/2015).
Kegiatan itu selain memberikan bantuan kepada anak yatim, juga meninjau tiga keluarga sangat miskin (KSM) yang mendapat bantuan dari program keluarga harapan (PKH).
Tiga keluarga miskin yang dikunjungi di antaranya, Samiyati, Mujiatun dan Mujiati, ketiganya warga Desa Bagor Wetan.
Mensos sempat berdialog dengan keluarga miskin yang menerima bantuan.
Rata-rata keluarga yang menerima bantuan telah merasakan manfaat ada peningkatan ekonomi keluarga.
Dikatakan Mensos, pemberdayaan sosial memang untuk memberdayakan seseorang, keluarga, kelompok dan masyarakat yang mengalami masalah kesejahteraan sosial agar mampu memenuhi kebutuhannya secara mandiri.
Karena fakir miskin mempunyai hak untuk mendapatkan pemberdayaan sosial dan keluarga.
"Program penanganan sosial, pemerintah telah menerbitkan kartu keluarga sejahtara untuk mencover kebutuhan keluarga sangat miskin," paparnya.
Ditegaskan Mensos, PKH merupakan program perlindungan sosial melalui pemberian uang tunai kepada KSM, selama keluarga tersebut memenuhi kewajibannya.
PKH juga diarahkan untuk membantu kelompok sangat miskin dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan.
Melalui PKH diharapkan dapat mengubah perilaku KSM untuk memeriksakan ibu hamil ke fasilitas kesehatan, dan mengirimkan anak-anaknya ke sekolah dan fasilitas pendidikan.
"Dalam jangka panjang, PKH diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar-generasi," terangnya.
Sementara Samiyati, Mujiatun dan Mujiati mengaku bangga dikunjungi menteri. Ketiganya berharap pemerintah melalui Kementerian Sosial memberikan bantuan hingga anak-anak mereka lulus sekolah.
"Kami sangat senang dikunjungan ibu menteri. Sebagai penerima bantuan PKH kami berharap bantuan ini tidak putus di tengah jalan," kata Samiyati.
(Didik Mashudi)