Kriminalitas Jatim

Ditegur, Suami Pukuli Istri Hingga Wajahnya Babak Belur

Sukardi bangkit dari tempat duduknya. Tangan kekarnya melayang ke wajah sang istri berkali-kali. Sri sendiri tak bisa berkutik.

Editor: fatkhulalami
Tribunnews.com
Ilustrasi 

SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Gara-gara mabuk akibat menenggak minuman keras (miras), Sukardi (56), tukang becak warga Jalan Flamboyan, Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang Kota, kalap dan menghajar Sri Muklaswati (46), istrinya hingga babak belur. Korban pun melaporkan suaminya ke polisi.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang AKP Lely Bahtiar membenarkan adanya laporan penganiayaan tersebut.

“Pelapor sudah kami minta keterangannya. Giliran terlapor secepatnya akan kami panggil guna diperiksa,” ujar Lely, Selasa (7/4/2015).

Lely menjelaskan, berdasarkan laporan, peristiwa itu sebenarnya terjadi Minggu (5/4/2015) lalu. Bermula ketika Sukardi, yang sehari-hari sebagai penarik becak, santai di rumah, sembari menenggak miras.

Melihat ulah suaminya, Sir Muklaswati menegur dan meminta agar suaminya menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Namun diluar dugaan, suaminya yang sudah kena pengaruh miras, tidak terima. Pertengkaran pun pecah. Semula kedunya hanya terlibat perang mulut.

Namun mendadak Sukardi bangkit dari tempat duduknya. Tangan kekarnya melayang ke wajah sang istri berkali-kali. Sri sendiri tak bisa berkutik, sehingga sang suami leluasa menghajarnya.

Usai menghajar istrinya, Sukardi meninggalkan rumah, seolah tak pernah terjadi apa-apa. Sedangkan istrinya melaporkan kejadian itu ke Polres Jombang.

"Kasus KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga) ini ditangani UPPA (Unit Pelayanan Perempuan dan Anak) Satreskrim Jombang. Jika terbukti, pelaku akan dijerat sesuai hukum yang berlaku," pungkas Lely.

(Sutono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved