Batu
Pemkot Batu Dinilai Gagal Jalankan Program Pembangunan
Cahyo Edi Purnomo mengatakan, pihaknya melihat pemkot lebih mengutamakan proyek penunjukan langsung (PL) daripada proyek besar yang melalui lelang.
SURYAMALANG.COM, BATU - DPRD Kota Batu meminta Pemerintah Kota (Pemkot) setempat merencanakan proyek pembangunan lebih matang. Hal ini setelah adanya kesan Pemkot Batu lemah dalam merencanakan proyek pembangunan hingga berakibat banyak proyek yang tertunda dan tidak selesai dikerjakan.
Ketua DPRD Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo mengatakan, pihaknya melihat pemkot lebih mengutamakan proyek penunjukan langsung (PL) daripada proyek besar yang melalui lelang.
Ini bisa diketahui dari penyerapan anggaran proyek pembangunan di SKPD Pemkot Batu hingga bulan April 2015 yang rata-rata baru mencapai sekitar 15 - 25 persen.
"Kami tidak ingin kondisi minimnya penyerapan anggaran proyek pembangunan kembali terjadi tahun ini," kata Cahyo, Selasa (21/4/2015).
DPRD Kota Batu, menurut Cahyo, berusaha terus melakukan dorongan pada Pemkot Batu untuk memaksimalkan penyerapan anggaran pembangunan. Ini dikarenakan jika anggaran tidak terserap maksimal akan merugikan rakyat Kota Batu. Dimana rakyat yang seharusnya bisa menikmati hasil pembangunan menjadi tidak kesampaian.
Apalagi, ungkap Cahyo, Kota Batu yang kini dikenal sebagai kota wisata membutuhkan pembangunan di berbagai bidang berskala besar. Mulai dari prasarana jalan dan fasilitas umum yang harus ada untuk memenuhi kebutuhan warga dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu.
Apabila pembangunan sarana dan prasarana di Kota Batu cukup maju, maka jumlah kunjungan wisatawan pasti akan meningkat tajam.
"Hasilnya perekonomian rakyat Batu bisa semakin meningkat dengan adanya banyak kunjungan wisata," ucap Cahyo.
Oleh karena itu, tambah Cahyo, adanya sisa anggaran yang semakin besar akibat penyerapan kurang maksimal bukan sebagai prestasi, karena penghematan. Tapi sebagai ketidakberhasilan menjalankan program pembangunan oleh Pemkot Batu.
"Ini harus diperhatikan Pemkot Batu sekarang ini," imbuh Cahyo.
Memang, menurut Cahyo, DPRD Kota Batu sekarang ini sudah mulai menjalankan hak inisiatif dalam program pembangunan Kota Batu secara transparan dengan melalui kajian dan meminta pendapat warga dengan publikasi.
Dengan demikian inisiatif DPRD Kota Batu tersebut bisa lebih tepat sasaran dengan perencanaan yang matang sehingga tingkat kemanfaatan yang lebih besar.
"Hanya tinggal sekarang langkah kami itu bisa diikuti Pemkot atau tidak untuk menggenjot pembangunan," ujar Cahyo.
Sekretaris Daerah Kota Batu, Widodo dikonfirmasi hal itu mengatakan, kalau soal percepatan proyek pembangunan apabila seperti rekomendasi DPRD Batu menanggapi LPKPJ Wali Kota telah dirapatkan Pemkot Batu.
Dan setiap SKPD sudah diminta memperhatikan rekomendasi tersebut untuk dijalankan dalam pelaksanaan kinerja.
"Jadi kami sudah meminta SKPD menjalankan program percepatan pembangunan seperti yang direkom DPRD Kota Batu," tutur Widodo.
(Achmad Amru Muiz)