Namai Bayi Monyet dengan Nama 'Charlotte', Kebun Binatang ini Banjir Protes

SURYAMALANG.COM, TOKYO - Apalah arti sebuah nama. Begitu tulis William Shakespeare dalam roman Romeo Juliet.

Nyatanya, masalah nama orang, begitu sensitif dan bisa bikin masalah, di dunia ini.

Apa yang dilakukan sebuah kebun binatang di Jepang, yakni Takasakiyama Natural Zoological Garden, menjadi contohnya.

Ceritanya, kebun binatang ini baru saja mendapat anggota baru, yakni seekor kera. Sebagaimana kebiasaan di sana, pengelola lalu membuat voting terbuka, agar masyarakat ikut memberi usulan nama si bayi monyet.

Yang jadi masalah, sebagaimana dilansir BBC,kebun binatang ini menamai kera itu dengan nama 'Charlotte'.

Nama ini, adalah hasil voting dari masyarakat sekitar. BBC menyebut, 59 suara dari total 853 suara, memilih nama ini, sehingga dipilihlah oleh pengelola kebun binatang.

"Memang aneh, karena sebelum Putri Charlotte di Inggris lahir, tidak ada yang memberi usul nama Charlotte. Tapi tahu-tahu saja nama ini menjadi usulan yang terbanyak," kata seorang sumber di kebun binatang itu kepada AFP.

Nah, tak lama setelah pengelola kebun binatang mengumumkan nama ini, mereka langsung menerima sekitar 300 email dan surat protes.

Apa pasal? Tentu saja, mereka memprotes gara-gara pada saat yang bersamaan, Kerajaan Inggris baru saja mendapat anggota baru, yakni anak dari pasangan Pangeran William dan Kate Middleton, yang diberi nama : Charlotte Elizabeth Diana!

Protes berdatangan menuduh kebun binatang itu menyamakan Putri Charlotte dengan monyet yang baru lahir.

Beberapa surat yang datang menulis : "Bagaimana perasaan orang Jepang bila kebun binatang Inggris memberi nama seekor monyet dengan nama anggota kekaisaran Jepang?".

Pihak Takasakiyama Natural Zoological Garden dikabarkan telah mengajukan permohonan maaf kepada Kerajaan Inggris.

Dan, kejadian ini pun akhirnya membuat monyet yang baru lahir itu pun batal mendapat nama yang indah : Charlotte. (*)