Tester Wine? Kuno, Kini Sedang Tren Profesi Tester Ganja!

SURYAMALANG.COM, AUSTRALIA - Jangan harap bisa dapat pekerjaan orang ini di Indonesia. Alih-alih dibayar, anda pasti langsung masuk penjara.

Tapi, di Amerika Serikat, pekerjaan sebagai tester ganja mendapat apresiasi tinggi dan dibayar mahal.

Salah seorang dari mereka adalah Jake Brown (32).

Ia bekerja sebagai kritikus cita rasa ganja di media Denver Post.

Di negara bagian ini, ganja memang dilegalkan dan dijual bebas.

Jake bekerja seperti laiknya pecitarasa kuliner Indonesia, Bondan Winarno.

Bedanya, bila Bondan mencicipi produk makanan atau kuliner, maka Jake mencicipi ganja dengan berbagai rasa dan olahan.

Ia mengunjungi toko-toko ganja di Amerika Serikat, mencicipi produk-produk andalan mereka, lalu menuliskannya di kolom esai.

Beberapa produk ganja seperti Red Headed Stranger, Afghan Haze dan Bio-Diesel, sudah ditulisnya.

Bagai seorang ahli kuliner dan kritikus restoran, Jake pun menulis cita rasa gaja itu dengan bahasa yang indah.

"Biasanya setiap minggu saya pergi ke toko yang berbeda, dan menulis tentang produk ganja andalan mereka. Bagaimana penampakannya, baunya, dan rasanya. Sama saja seperti menulis sebuah minuman anggur (wine), tapi saya menceritakan bagaimana ganja itu bisa membuatku merasa nyaman," kata Jake.

"Menurutku, apa yang aku lakukan berguna untuk menjawab banyak pertanyaan dari orang-orang yang penasaran," tambahnya.  

Tentu saja, Jake tidak bilang 'Maknyus!," setelah menikmati ganjanya.... (*)