Jendela Dunia

Burung ini Hampir Punah, dan Kini Hilang Karena Serangan Bom ISIS

Pemerintah Suriah pun menjanjikan hadiah uang tunai bagi mereka yang bisa menemukan burung ini..

Editor: Aji Bramastra
BBC
Burung Ibis Botak Utara. 

SURYAMALANG.COM, SURIAH - Mau uang 1.000 dolar AS, atau sekitar Rp 13 juta?

Datanglah ke daerah kekuasaan ISIS di Palmyra,  Suriah, dan tangkaplah burung ini!

Ya, hadiah uang sebesar itu, ditawarkan bagi mereka yang berhasil menangkap burung istimewa ini.

Disebut istimewa, karena burung ini diramal akan segera punah, gara-gara serangan bom ISIS dan pihak bertikai terkait, yang membabi buta di kota tersebut.

Sebagaimana dilansir The Daily Mail, Northern Bald Ibis (Burung Ibis Botak Utara), nama burung ini, dikenal sebagai burung yang sangat langka.

Di tingkatan status keberadaan, status hewan ini berada dalam golongan critically endangered, atau hanya berada dua tingkat sebelum dinyatakan benar-benar punah atau extinct.

Nah, sebelumnya diketahui ada empat burung ini di konservasi burung Palmyra. Tiga jantan dan satu ekor betina.

Setelah Palmyra jatuh ke tangan ISIS, dikhawatirkan burung ini tewas karena serangan bom. Bahkan, yang betina dilaporkan kini sudah menghilang.

Asaad Serhal, Head of the Society for the Protection of Nature (Kelompok Pelindung Alam) di Lebanon, mengatakan hilangnya Zenobia, nama burung Ibis betina itu, sangat mengancam kelestarian dari Ibis jenis ini.

"Kelak kita bisa pulih dari perang. Tapi, tidak ada yang bisa mengembalikan sebuah spesies yang sudah punah," kata Asaad kepada BBC.

Menurut Asaad,burung betina yang hilang itu punya pengaruh yang besar, karena bagi burung Ibis, spesies betinalah yang menjadi penunjuk jalan migrasi.

Jadi, tiga burung jantan yang ada di penangkaran, tidak bisa berpindah ke daerah lain tanpa si betina.

Pemerintah Suriah pun menjanjikan hadiah uang tunai bagi mereka yang bisa menemukan burung ini. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved