Malang Raya
Sebelum Gantung Diri, Pria Ini Kirim SMS Minta Maaf ke Istri
Sukir nekat bunuh diri karena tidak tahan dengan goncangan kisruh rumah tangga yang dialaminya.
SURYAMALANG.COM, BATU - Warga jalan Lesti Utara Kelurahan Ngaglik Kecamatan Batu Kota Batu mendadak heboh. Ini setelah salah satu warga bernama Sukir Cahyono (29) bunuh diri menggantung dengan tali tambang di blandar rumah tetangganya.
Tubuh Sukir ditemukan Didik Saputra Adi (26), adik kandung Sukir yang mencarinya setelah dua hari menghilang dari rumahnya. Melihat kakaknya tewas menggantung, Didik langsung memutus tali yang mengikat leher kakaknya.
"Saya langsung memutus tali tambangnya, ternyata saya tidak kuat menahan tubuh kakak saya yang sudah kaku, hingga akhirnya jatuh terbanting berdua," kata Didik, Kamis (4/6).
Menurut Didik, kakaknya itu sudah dua hari pergi dari rumah dan keluarga berusaha mencari keberadaanya kemana-mana, namun tidak kunjung ketemu.
Alangkah tekejutnya Didik ketika bertandang ke rumah tetangganya yang sedang dibangun menjumpai tubuh kakaknya dalam kondisi menggantung tidak bernyawa.
"Saya datang ke rumah tetangga sebenarnya untuk melanjutkan pekerjaan membangun rumah. Setelah mengecek pasir dan naik ke lantai dua saya menjumpai tubuh kakak dalam kondisi menggantung," ujar Didik.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan visum di tempat terhadap jenazah korban sebelum diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Sementara Kapolsek Batu, AKP Slamet Riadi membenarkan adanya kasus gantung diri. Dari hasil pemeriksaan terhadap tubuh korban sementara tidak ditemukan adanya tanda bekas kekerasan.
"Namun untuk membuktikan hal itu kami akan lihat hasil visum lengkap nanti," kata Slamet Riadi.
Dari keterangan sejumlah saksi, ungkap Slamet Riadi, diiduga kuat Sukir nekat bunuh diri karena tidak tahan dengan goncangan kisruh rumah tangga yang dialaminya. Itu hasil kesimpulan sementara yang didapatkan dari keterangan beberapa saksi.
Dimana rumah tangga Sukir terancam bubar. Dari handphone korban pun terlihat bahwa sebelum bunuh diri, Sukir mengirimkan sebuah pesan singkat (SMS) kepada istrinya yang isinya adalah meminta maaf untuk dirinya dan keluarganya, kemudian ia pamit.
"Handphone milik korban ini ditemukan berada disamping sandal tidak jauh dari tempatnya ditemukan mengakhiri hidup," tutur Slamet Riadi.
(Achmad Amru Muiz)