Malang Raya
Pendaftar di Empat SMAN Kota Malang Ini Sudah Penuhi Pagu
Jika hari ketiga pendaftaran ada pendaftar baru dengan nilai NUN tinggi, maka pendaftar dengan NUN terkecil akan tergeser.
Penulis: sulvi sofiana | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online hari kedua terlihat lebih sepi dibandingkan hari pertama, hal ini terlihat di SMPN 4 Malang.
Namun, berdasarkan data PPDB online hari kedua (6/7/2015) terlihat pendaftar di empat SMA Negeri sudah memenuhi kuota.
Empat sekolah itu diantaranya SMAN 1 Malang, SMAN 4 Malang, SMAN 5 Malang, dan SMAN 8 Malang. Dengan terpenuhinya kuota empat sekolah itu, maka jika hari ketiga pendaftaran ada pendaftar baru dengan nilai NUN tinggi, maka pendaftar dengan NUN terkecil akan tergeser.
Penggeseran secara otomatis akan masuk di sekolah pilihan kedua pendaftar.
Sampai hari kedua pendaftaran, pendaftar SMAN 1 Malang sudah memenuhi 300 pagu yang dimiliki. Jumlah ini termasuk 5 pendaftar dari jalur prestasi, sedangkan jalur reguler jumlah NUN tertinggi pendaftar adalah 385,5 dengan nilai akhir 95,95 dan NUN terendah pendaftar yaitu 337,5 dengan nilai akhir 84,13.
SMAN 4 Malang juga telah memenuhi pagunya dengan adanya 280 pendaftar, 4 diantaranya merupakan pendaftar dari jalur prestasi. NUN tertinggi pendaftar disekolah ini yaitu sebesar 374,5 dengan nilai akhir 92,25. Sedangkan NUN terendah sebesar 327 dengan nilai akhir sebesar 81,05.
Sedangkan di SMAN 5 Malang, pagu terpenuhi dengan 300 pendaftar 6 diantaranya merupakan pendaftar jalur prestasi.
Dengan Nun tertinggi 376,5, nilai akhir 93,63 dan NUN terendah 302,5, nilai akhir 76,46. Besaran pagu yang sama juga terpenuhi di SMAN 8 Malang yang menampung 300 pendaftra dan 6 diantaranya dari jalur prestasi.
NUN tertinggi di SMAN 8 Malang yaitu sebesar 379,5 dengan nilai akhir 93,71 dan NUN terendah sebesar 283 dengan nilai akhir 72,56.
Kasi Kurikulum Pendidikan Menengah Dindik Kota Malang, Budiono, menjelaskan, tren pendaftaran dari dulu memang dari banyak di hari terakhir. Sehingga sangat diharapkan siswa dengan NUN yang bagus dapat mendaftar terlebih dahulu.
“Biaanya pendaftar masih melihat lihat perkembangan PPDB online. Kalau siswa dengan NUN bagus mendaftra terakhir, kasihan yang NUNnya tidak mencukupi akan tergesesr di hari terakhir,” jelasnya.
Adanya pendaftar NUN tertinggi di hari kedua dan ketiga maka data online akan terus bergerak dan menggeser NUN kecil.
”Biasanya pendaftar sudah punya cadangan juga dengan lebih memilih ke sekolah swasta yang lebih dekat dengan rumahnya,” paparnya.
Pemantauan dinas pendidikan terhadap sistem online ini diadakan di Ruang Sumber belajar Dindi. Namun, untuk hari kedua tim PPDB online dari dinas pendidikan menengah memutuskan melakukan evaluasi dan monitoring di 3 sekolah secara acak.
“Sebenarnya bisa dipantau lewat sini tapi ingin melihat secara langsung pelaksanaannya.