Ini Pesan Bagus Jokowi Kepada Korban Lumpur Lapindo

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Untuk pertama kalinya setelah menjabat sebagai Presiden RI, Joko Widodo bertatap muka lagi dengan warga korban lumpur Lapindo, Selasa (25/8/2015).

Pertemuan digelar di tanggul lumpur, tepatnya titik 25 Desa Jatirejo, Kecamataan Porong.

Di hadapan ratusan warga korban lumpur, pria yang akrab dipanggil Jokowi itu meminta agar warga berhati-hati setelah menerima pelunasan. Harapan Jokowi, warga tidak terjebak dalam konsumerisme dan menggunakan uang itu untuk hal yang produktif.

"Berapa rata-rata warga dapatnya? Berapa? Rp 300 juta. Itu tidak sedikit. Banyak. Kebiasaan orang kita ini, kalau pegang uang banyak kepingin mobil baru, handphone baru. Ampun, direm. Beli tanah dan rumah untuk masa depan," tutur Jokowi.

Sembari bernada gurauan, Jokowi kembali berpesan agar warga tidak mudah ingin membeli sesuatu yang tidak terlalu penting.

"Ehmm, ndelok tonggone tuku mobil, dadi kepingin tuku. Akhire mrantak nang tonggo liyane melu tuku kabeh. Ampun (Melihat tetangganya beli mobil, ingin beli. Akhirnya menular ke tetangga lainnya, ikut beli (mobil) semua)," imbuhnya yang langsung disambut tawa.

Pada kesempatan yang sama, Presiden RI ke-7 itu mengucapkan permohonan maaf proses pelunasan ini membutuhkan waktu yang panjang.

Dia berdalih, dana ganti rugi merupakan uang negara yang jumlahnya tidak sedikit. Apalagi harus ada persetujuan dari DPR.

"Jadi, jangan mengeluh saja. Wong sudah mau dibayar kok masih mengeluh. Kalau ada satu dua yang bermasalah, sabar. Kalau ada masalah waris, bupati mau bantu. Yang optimis," pinta bapak tiga orang anak itu.

Sekitar 15 menit menyampaikan wejangan, Jokowi langsung berpamitan kepada warga. Rombongan presiden langsung meluncur ke Trenggalek. Sebelum meninggalkan tempat, Jokowi mendatangi tenda warga. Dia menyalami dan menjawab setiap keluhan warga.