Probolinggo

Ternyata, Jatuhnya Batu di Air Terjun Madakaripura Bukan yang Pertama

Sebelum kejadian tewasnya mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya, Reza Gilang Bastian (21), juga pernah terjadi batu tiba-tiba jatuh

Penulis: Irwan Syairwan | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Irwan Syairwan
Warung tempat tewasnya reza saat asik menyantap dan minum kopi bersama teman-temannya. Atap warung yang dibuat dari terpal plastik tersebut robek dan menimpa kepala reza 

SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Kejadian jatuhnya sebuah batu di tempat wisata Air Terjun Madakaripura, Kabupaten Probolinggo, ternyata bukan kali pertama.

Sebelum kejadian tewasnya mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya, Reza Gilang Bastian (21), juga pernah terjadi sebuah batu tiba-tiba jatuh dan menimpa wisatawan.

Kapolsek Lumbang, Iptu Mustaji SH, menuturkan saat kejadian sebelumnya ia baru bertugas belum lama di Polsek Lumbang. Seorang wisatawan asal Situbondo juga pernah tertimpa batu hingga punggung lengannya patah.

"Sebelum puasa kemarin kejadiannya," kata Mustaji kepada Surya, Jumat (11/9/2015).

Batu yang menimpa wisatawan itu, lanjutnya, ukurannya lebih kecil dari batu yang menimpa Reza. Mustaji mengatakan penyebab batu tiba-tiba jatuh adalah adanya kawanan kera yang berhabitat di hutan di sekitar tebing air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 150 meter ini.

Posisi terjadinya peristiwa tersebut berdekatan, hampir sama dengan kejadian yang menimpa Reza.

"Kami tidak bisa berbuat apa-apa karena penyebab jatuhnya batu adalah kawanan kera-kera liar," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved