Haji 2015
Sudah Dinyatakan Jadi Korban Tertimpa Crane, Ternyata Bukan
Ia menceritakan, sebelum crane itu jatuh, Hasan mendatangi balai pengobatan milik pemerintah Indonesia di seekitar Masjidil Haram.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Aji Bramastra
SURYAMALANG.COM, JEMBER - Hasan Mansur Ahmad, calon jamaah haji asal Jember yang disebut sebagai salah satu korban ambruknya crane, ternyata bukan korban insiden tersebut.
Hal ini disampaikan Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Jember Misbahul Munir kepada Surya, Sabtu (12/9/2015).
Munir mengakui mendapatkan nama-nama korban insiden crane di Masjidil Haram itu. Ia pun langsung menghubungi ketua kloter dan dokter kloter.
"CJH atas nama Hasan Mansur Ahmad memang berasal dari Jember. Dia masuk dalam kloter 10. Namun dia bukan korban crane tetapi sakit asma dan saat kejadian sedang check up kesehatan di balai pengobatan haji Indonesia di Mekkah," ujar Munir.
Ia menceritakan, sebelum crane itu jatuh, Hasan mendatangi balai pengobatan milik pemerintah Indonesia di seekitar Masjidil Haram. Hasan mengidap penyakit asma. Tiba-tiba terjadi insiden tersebut.
Beberapa orang korban dari Indonesia, kata Munir, dirawat di balai pengobatan itu.
"Sudah saya cek langsung ke ketua kloter dan dokter kloter. Keduanya menerangkan kalau Pak Hasan ini sakit asma dan sedang check up," lanjutnya.
Terkait hal ini, Munir mengaku sudah melapor kepada Kemenag Jawa Timur dan pusat.
Hasan Mansur Ahmad merupakan CJH dari Kloter 10 Jember. Ia berasal dari Dusun Krajan RT 3 RW 7 Desa Manggisan Kecamatan Tanggul. (*)