Haji 2015

Jemaah Haji Asal Malang Hilang Setelah Crane Roboh di Masjidil Haram

"Sampai sekarang kami belum mendapat kabar keberadaan Siti Rokayah,"

dailymail.co.uk
Foto-foto pasca musibah di Mekkah, Jumat (11/9/2015). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Jemaah Haji asal Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Siti Rokayah belum diketahui keberadaan pascainsiden robohnya crane di Masjidil Haram, Mekkah, Sabtu (12/9/2015).

Crane roboh lantaran ada badai pasir.

"Sampai sekarang kami belum mendapat kabar keberadaan Siti Rokayah," jelas Abdurrahman, Kasi Pelayanan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Malang kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (13/9/2015).

Katanya, saat kejadian, Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) itu berada di lokasi.

Suaminya kemudian izin ke toilet yang berada di bawah. Ternyata ada kejadian crane jatuh. Ia belum tahu apakah Siti Rokayah itu tersesat atau ke mana. Yang jelas, keberadaannya belum diketahui.

Sebab didaftar nama korban, nama Siti tidak ada. Dan saat dicari juga belum diketemukan.

"Nanti petugas kloter yang mencarinya," ungkap dia.

Siti merupakan jemaah haji dari Kloter 39. Menurut Abdurrahman, Siti merupakan Bendahara GPAI.

"Kalau tersesat, ia pasti juga mengetahui jalannya. Kan termasuk orang berpendidikan," ungkap Abdurrahman tentang koleganya itu.

Ia berharap, keberadaan Siti bisa diketahui segera. Satunya lagi yang jemaah haji Kabupaten Malang yang mengalami dampak tidak langsung dari kejadian crane jatuh itu adalah Ny Yenik Tri Kusmiarni, warga Kecamatan Tajinan.

Katanya, Ny Yenik tidak menerima akibat langsung, namun kemungkinan terdesak-desak hanya mengalami lecet pada kaki.

Sementara itu, soal visa haji untuk CJH Kabupaten Malang sudah turun dan ada yang diberangkatkan pada Senin (14/9/2015) dengan kloter 60 sebanyak 64 orang.

Mereka diberangkatkan dengan memanfaatkan kursi-kursi kosong CJH yang masih sakit dan dirawat di RSH Sukolilo. Namun ada juga yang diberangkatkan pada kloter terakhir yaitu kloter 64 pada 16 September.

"Masalah visa haji sudah beres semua," tambah dia.

Sebelumnya, CJH Kabupaten Malang diberangkatkan pada 5 dan 6 September 2015. Namun ada yang terlambat mendapat visa haji.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved