Haji 2015
Dua Jamaah Haji Asal Batu ini Hilang Setelah Jumroh Aqobah
Sementara itu, tambah Jamal, sampai saat ini masih ada dua Jamaah Haji asal Kota Batu yang masih hilang dan terus dilakukan upaya pencarian.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Aji Bramastra
lihat foto
SURYAMALANG.COM, BATU - Satu orang jamaah Haji asal Kota Batu, Junaedi bin Sjahrudin Marjun (55) asal Dusun Krajan kelurahan Songgokerto kecamatan Batu dilaporkan menjadi salah satu korban tragedi Mina.
Hal ini dipastikan Kepala Kantor Kemenag Kota Batu, H Jamal dalam rilisnya, Senin (28/9/2015).
Hanya saja, Jamal belum dapat menyampaikan kronologis meninggalnya H Junaedi dalam tragedi Mina saat menjalankan ibadah Haji.
"Kami masih menunggu informasi detail bagaimana kronologisnya. Makanya kami belum bisa menjelaskan lebih jauh terkait hal itu, khawatir salah," kata Jamal.
Disamping itu, menurut Jamal, isteri Junaedi yakni Umi Solekah yang sama-sama berangkat haji kloter 36 embarkasi Surabaya bersama anaknya Aidaturrohmah ditemani ketua Kloter, Arif Saifuddin sejak dini hari waktu Arab Saudi belum berhasil melihat jenazah Junaedi.
Karena ketiganya sampai sekarang belum mengkonfirmasi sudah dapat izin dari RS Arab Saudi untuk melihat dan memastikan wajah Junaidi korban tragedi Mina atau belum.
"Jadi, untuk keluarga korban yang ada di Mekkah hingga kini belum memberikan kabar lagi soal pak H Junaedi," tandas Jamal.
Sementara itu, tambah Jamal, sampai saat ini masih ada dua Jamaah Haji asal Kota Batu yang masih hilang dan terus dilakukan upaya pencarian.
Kedua jamaah itu adalah Mulyono dan Siti Aisiah sepasang suami isteri Jamaah Haji asal Kelurahan Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu.
Mereka hingga hari ini dikabarkan belum kembali ke Maktabnya setelah mengikuti jumroh aqobah. (*)
