Piala Jenderal Sudirman
APPI Apresiasi 3 Klub Soal Kontrak Turnamen, Apakah Salah Satunya Arema?
"APPI memberikan apresiasi kepada klub-klub yang telah memberikan dan menandatangani kontrak dengan para pemainnya,"
lihat foto
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) bersuara kritis jelang pelaksanaan turnamen sepak bola Piala Sudirman 2015.
APPI cuma menunjuk Persipura Jayapura, Mitra Kukar, dan Sriwijaya FC sebagai peserta Piala Jenderal Sudirman yang sudah memberikan kontrak kepada pemain. APPI meminta, klub-klub lainnya untuk mengambil langkah serupa.
APPI sudah mengirimkan permohonan kepada Mahaka Sports and Entertainment selaku pelaksana pertandingan untuk menetapkan standar minimum kontrak. Sebab, mengacu pada Piala Presiden, peserta turnamen hanya menerapkan kontrak per pertandingan untuk pemain.
Sebelum Piala Sudirman dimulai pada 10 November 2015, APPI pun coba menelaah sistem kontrak yang diaplikasikan klub-klub peserta. Namun, mereka cuma menemukan tiga klub yang sudah mengikat pemainnya dengan kontrak hingga turnamen berakhir pada Januari 2016.
"APPI memberikan apresiasi kepada klub-klub yang telah memberikan dan menandatangani kontrak dengan para pemainnya. Menurut informasi yang kami dapatkan sampai Jumat (6/11/2015), mereka adalah Persipura Jayapura, Mitra Kukar, dan Sriwijaya FC," bunyi pernyataan APPI seperti dikutip di laman Kompas.com
"Kami berharap agar klub-klub peserta Piala Jenderal Sudirman lainnya mengikuti langkah tersebut. Sebab, kontrak merupakan sesuatu yang penting bagi pemain dan klub untuk melindungi hak dan kepentingan masing-masing," lanjut pernyataan tersebut.
Tak cuma itu, APPI juga meminta pemain dibebaskan dari surat keterangan pindah. Kasus ini sempat dialami Zulham Zamrun pada Piala Presiden 2015.
Rencana Zulham untuk membela Persib Bandung sempat terganjal karena Persipura Jayapura belum memberikan surat resmi. Padahal, dengan pembubaran skuat pada 5 Juni 2015, Persipura sekaligus memutus kontrak semua pemainnya.
