Kapolda Jatim Puji Brigadir RW di Kampung Inggris, Apa Istimewanya?

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Anton Setiadji,SH memuji progam Brigadir RW Kampung Inggris yang dilakukan Kapolres Kediri.

Progam Brigadir RW merupakan inovasi untuk menciptakan suasana kamtibmas yang kondusif.

Peresmian Brigadir RW ini ditandai dengan pemakaian jaket dan rompi bagi personel kepolisian dan 22 Ketua RW yang ada di Kampung Inggris. Selain itu Kapolda Jatim bersama pejabat Muspida Kabupaten Kediri juga menekan tombol sirine.

"Ini langkah inovasi untuk menciptakan suasana yang nyaman dan aman di Kampung Inggris," ungkap Irjen Pol Drs Anton Setiadji usai meresmikan Brigadir RW di Mapolres Kediri, Senin (16/11/2015).

Kapolda Jatim juga mengharapkan, dengan keberadaan Brigadir RW dapat menggugah partisipasi masyarakat dan semua pihak untuk ikut serta mengamankan lingkungannya.

Progam Brigadir RW ini digagas Kapolres Kediri AKBP Akhmad Yosef Gunawan. Mengingat setiap bulan ada sirkulasi sekitar 3.000 pendatang ke Kampung Inggris.

Sehingga kedatangan para pendatang tersebut selain menjadi berkah bagi masyarakat, tentu meningkatkan potensi berbagai kerawanan kamtibmas.

Sehingga masing-masing personel Brigadir RW juga ditugaskan untuk menjalin hubungan komunikasi dengan warga masyarakat. Sehingga jika ada gangguan kamtibmas sekecil apapun dapat terdeteksi petugas keamanan.

Untuk sarana patroli di Kampung Inggris dilakukan mulai dengan sepeda, sepeda motor dan mobil. Selain itu juga disiapkan posko bagi personel yang melakukan patroli. Ada juga pos kamling di masing-masing RW.

Sementara ikon dari progam Brigadir RW Jagongan Kamtibmas (Jangka) Joyoboyo. Nama Joyoboyo dipilih merujuk pada nama raja Kadiri yang ahli dalam meramal masa depan.

Sementara PJ Bupati Kediri DR M Idrus menyambut baik gagasan progam Brigadir RW Kampung Inggris. Karena keberadaan Kampung Inggris telah memberikan dampak yang positif bagi masyarakat.

Keberadaan personel kepolisian itu akan meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dan para pendatang yang belajar bahasa asing. Apalagi perputaran ekonomi di Kampung Inggris selama ini nilai sangat besar.

Selain persewaan tempat kos, juga banyak warung-warung makanan, penyewaan sepeda dan jasa loundry.