Sungai Brantas Kediri Dipenuhi Eceng Gondok, Pemkot Tak Bergeming

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Memasuki musim penghujan, Sungai Brantas di Kota Kediri semakin dipenuhi enceng gondok. Tanaman ini tumbuh subur di pinggiran sungai dan menyumpal di sejumlah jembatan.

Pantauan SURYAMALANG.COM Rabu (2/12/2015), enceng gondok malahan telah memenuhi areal grounshel (penahan pasir) yang ada di Jembatan Semampir. Enceng gondok ini dengan cepat menyebar sehingga memenuhi areal jembatan.

Kondisi yang sama juga terlihat di sekitar Jembatan Lama dan Jembatan Brawijaya mulai dipenuhi dengan enceng gondok.

Meski tidak sebanyak di Jembatan Semampir, namun tanaman gulma ini dengan cepat menyebar memenuhi pondasi jembatan.

Sementara di Jembatan Mrican eceng gondok telah memenuhi separuh aliran sungai. Enceng gondok yang terbawa arus air banyak yang tersangkut di Bendung Gerak Waruturi Gampengrejo.

Sejauh ini masih belum ada tanda-tanda pemkot membersihkan tanaman enceng gondok yang tumbuh subur di Sungai Brantas.

Sejumlah pegiat lingkungan hidup berharap ada upaya melakukan pembersihan tanaman enceng gondok. "Kalau dibiarkan tanaman enceng gondok bakal dengan cepat menyebar terbawa arus," ungkap Sunawan, aktifis Peduli Lingkungan Bersih.

Para pegiat lingkungan ini berharap pihak pemerintah ikut peduli dengan kebersihan dan kelestarian Sungai Brantas. "Jangan hanya bantarannya yang dibersihkan, tapi sungai juga harus bersih dari enceng gondok," ungkapnya.

Sunawan memperkirakan jika dalam sebulan ke depan masih belum ada upaya pembersihan, tanaman enceng gondok bakal memenuhi hampir seluruh aliran sungai.

"Enceng gondok dapat tumbuh subur di lingkungan sungai yang airnya keruh seperti di Sungai Brantas," tambahnya.