Si Mualaf Penjual Donat ini Mendadak Jadi 'Selebritis' Facebook, Inilah Kisahnya

SURYAMALANG.COM, MALAYSIA -Media sosial memberi kesempatan seorang yang bukan siapa-siapa, mendadak menjadi terkenal.

Penjual mi ayam cantik, penjaga warung kopi cantik, sampai tukang tambal ban berparas manis, sudah pernah jadi selebritis di media sosial.

Nah, kali ini, giliran si pria penjual donat ini, yang kisah dan sosoknya jadi viral di kalangan pengguna Facebook Malaysia.

Pria ini bernama Muhammad Waliuddin Chia Chen. Dia bukan siapa-siapa, hanya penjual donat di kawasan Flat Maluri, Cheras, Kuala Lumpur, Malaysia.

Kisahnya tentang pria berwajah teduh yang murah senyum ini dibagikan oleh ribuan pengguna Facebook Malaysia. Beritanya juga mendapat ribuan like.

Satu contoh, lihat saja di akun Facebook Media Malaysia, Sukan Star TV. Hampir 10.000 orang sudah membagikan kisahnya.

Netizen mengagumi sosok Muhammad Waliuddin Chia Chen sebagai seorang yang murah senyum dan ramah.

Selain itu, fakta bahwa dia adalah seorang mualaf, dan tak pernah melewatkan salat berjamaah di masjid, juga menuai simpati dari netizen.

Tapi, yang paling membuat heran netizen adalah, Waliuddin terbiasa menjual donat dengan harga yang sangat murah.

Bagaimana tidak, satu donat, dijualnya dengan harga 10 sen Malaysia saja, atau sekitar Rp 300!

"Sebuah harga yang mustahil didapat di Malaysia saat ini, apalagi di kota-kota besar," tulis sebuah media Malaysia.

Belum ada media yang mewawancarai Waliuddin, mengapa dia menjual donat itu dengan harga yang sangat murah.

Ada kabar yang mengatakan dia pernah bekerja sebagai karyawan di perusahaan swasta. Dan entah mengapa, kini dia pilih berjualan donat dengan harga yang sangat murah.

Tapi,seorang netizen ada yang mengatakan bahwa ia melakukan itu sebenarnya untuk beramal, dan menjual makanan untuk mereka yang tak punya banyak uang.

Entah apakah ia masih bisa mendapat untung dari harga yang ia patok.

Karena kemurahan hati Waliuddin itulah, netizen pun ramai-ramai membagikan kisahnya yang misterius.

"Muka bakal syurga..dia punya dosa lepas masuk islam dah clean, seperti bayi baru lahir. Baru berapa lama dalam Islam, buat pula sedekah dengan cara murahkan barang jualan," tulis Raffi Fhidzon, dengan ejaan Melayu yang kental. (*)