Malang Raya

Ini Kreasi Mahasiswa UM, Cosplay Gabungkan Leak dan Modern

"Ini pameran akhir semester mahasiswa untuk UAS. Mereka bikin karya dan sekaligus dipamerkan,"

SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Tiga mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) mengenakan cosplay dalam pameran desain bertajuk Design Holic Exhibition di Digital Lounge Telkom, Jalan Basuki Rachmat, Kota Malang, Kamis (17/12/2015). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kreasi mahasiswa untuk enam mata kuliah (matkul) di Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Animasi, Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM) digelar di Telkom Digital Lounge, Jl Basuki Rahmad. Pameran sejak 15-18 Desember 2015.

"Ini pameran akhir semester mahasiswa untuk UAS. Mereka bikin karya dan sekaligus dipamerkan," kata Dimas Rifqi, dosen kelas permodelan kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (17/12/2015).

Karya-karya mahasiswa itu untuk mata kuliah Tipografi, Bahasa Visual, Komputer Grafis, Desain Kemasan, Sclupting dan Reprografi.

Untuk mahasiswanya kelasnya, buat UAS diminta membuat cosplay (costum player).

"Saya minta mengambil unsur lokal dipadu modern," kata dia.

Ia kemudian menunjuk karya mahasiswanya yang menggabungkan unsur Bali dan modern. Zuhri, mahasiswa semester 3 kelas animasi menyatakan membuat cosplay untuk matkul permodelan/ sclupting.

"Saya ambil ide leak Bali digabung modern. Sehingga jadi karakter baru," kata Zuhri.

Cosplay itu dipakainya saat pameran. Sejumlah pengunjung tertarik berfoto bersamanya. Leak baru itu juga ada rambut panjangnya dalam bentuk pilinan.

"Bahan cosplay dari busa hati, lem super, cat mobil dan aquaproof dll," katanya.

Ia membuatnya selama sebulan. Untuk desainnya dibikin sket dulu dari berbagai sisi. Kemudian dibuatkan modelnya. Untuk mengaitkan satu sama lain potongan, dimanfaatkan lem super. Berada dalam cosplay, lelaki berambung gondrong itu lumayan gerah.

"Sumuk, Mbak, ha..ha," jawabnya. Masalahnya, kostum itu tidak ada lubang buat sirkulasi udara. Sehingga lumayan gerah. Apalagi bahan busa hati juga agak tebal.

Selain pameran karya enam matkul tadi, juga ada pameran skripsi.

"Pameran skripsi itu sebagai syarat kelulusan. Mereka harus pameran dulu," kata Dimas.

Ada lima mahasiswa yang mengikuti pameran skripsi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved