Geger Gafatar

Ternyata, Guru Ini yang Mendoktrin Erri Gabung Gafatar hingga Nekat Meninggalkan Rumah

"Bapak kalau mikir harus Out Of The Box, jangan Mainstream," ucap Suharijono (57) menirukan ucapan anaknya Erri Indra Kausar (20).

Penulis: sulvi sofiana | Editor: musahadah
surya/sulvi sofiana
Erri dan surat yang ditinggalkan 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - "Bapak kalau mikir harus Out Of The Box, jangan Mainstream," ucap Suharijono (57) menirukan ucapan anaknya Erri Indra Kausar (20). 

Erri adalah mahasiswa semester V jurusan Elektro Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yang hilang diduga usai bergabung dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

Warga Perumahan TNI Jalan Suripto Kenjeran ini menjelaskan, ucapan itu dituturkan anaknya saat mulai berubah perilakunya.

Setiap diskusi agama dengan Suharijono selalu berbeda pendapat. "Sejak saya kursuskan privat dengan anak ITS untuk pelajaran fisika dan matematika kelas 2 SMA hingga awal kuliah. Dia mulai berubah, mulai jarang mengaji di rumah. Berangkat ke masjid, saya ajak sholat subuh juga nggak mau," ucapnya.

Erri juga diketahui kerap pergi ke kos guru privatnya ini. Belakangan Suharijono mengetahui guru privat anaknya ini sudah lulus dan menjadi pimpinan daerah Gafatar di Nusa Tenggara Timur.

Upaya mengembalikan pemikiran anaknya pada ajaran agama Islam dilakukan wiraswastawan ini melalui berbagai cara. "Saya pertemukan dengan orang-orang yang pemahamannya tentang islam yang lebih luas, tetapi tidak berubah," ungkapnya.

Hingga akhirnya Agustus 2015, Erry berpamitan akan mengerjakan sebuah proyek. Hal ini tidak dicurigai keluarga. Karena Erry dikenal memiliki hobi desain, sehinga sering mengerjakan proyek pembangunan kafe atau berbagai daerah. "Beberapa hari kemudian lewat beberapa petunjuk akhirnya kami menemukan surat pamitannya dia," ungkapnya.

Dalam surat yang disimpan dalam kotak itu,Erry menjelaskan dirinya merasa cukup dewasa untuk merantau. Mencari kesusksesan dan berharap pihak keluarga tidak mempersalahkan teman,kampus bahkan organisasi yang ia ikuti.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved