Malang Raya
Kota Batu Waspadai Gafatar, Apakah Sudah Ada Aktivitasnya?
Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) memastikan tidak ada Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang masuk Kota Wisata Batu.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, BATU - Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) memastikan tidak ada Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang masuk Kota Wisata Batu. Baik dalam rangka melakukan kegiatan ataupun mendaftarkan keorganisasian Gafatar ke Kantor Kesbangpol Pemkot Batu.
Kepala Kesbangpol Pemkot Batu, Thomas Maydo mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kesbangpol se-Malang Raya terkait Gafatar. Dimana hanya ada satu lolasi yang sempat ditempati Gafatar di Kedung Kandang Malang.
"Tapi mereka sekarang ini sudah tidak lagi ada aktifitas di situ," kata Thomas Maydo, Kamis (14/1/2016).
Dijelaskan Thomas, berdasar hasil diskusi Kompimda (Koordinasi Pimpinan Daerah) Pemkot Batu diketahui kalau Gafatar melakukan kegiatan melalui bakti sosial dan mendekati pemerintah. Hal itu hingga sekarang untuk wilayah Kota Wisata Batu sama sekali belum dijadikan lokasi kegiatan.
"Dengan demikian kami pastikan Gafatar tidak ada di Kota Wisata Batu," ucap Thomas Maydo.
Meski demikian, dikatakan Thomas Maydo, pihaknya mengharapkan seluruh lapisan masyarakat Kota Wisata Batu tetap mewaspadai adanya kegiatan organisasi kemasyarakatan yang ada di daerahnya masing-masing.
Bila diketahui ada kegiatan organisasi kemasyarakatan yang dinilai tidak wajar maka segera diinformasikan ke aparat penegak hukum.
"Kami harapkan masyarakat cepat tanggap terhadap kondisi sekitarnya. Kalaupun ada organisasi kemasyarakatan yang baru masyarakat harus memastikan legalitasnya dan terdaftar di Pemkot Batu," tutur Thomas Maydo.