Malang Raya

Polisi Bersenjata Ikut Jemput Mantan Gafatar, Bahayakah?

Data terbaru, jumlah mereka mencapai 29 orang, baik dewasa maupun anak-anak.

Penulis: David Yohanes | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/David Yohanes
Dua bus jemputan dari Kabupaten Malang. 

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Pemkab Malang Senin (25/1/2016) siang kembali memberangkatkan dua bus untuk menjemput bekas anggota Gafatar di Surabaya.

Sebelumnya Pemkab Malang sudah mengirim satu bus yang berangkat pagi hari.

Pemberangkatan dilakukan oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Yoyok Wardoyo.

Tim penjemput dikawal empat polisi bersenjata lengkap, dan dua intel dari Kodim, serta personil kesehatan.

Bus N 7008 DP dan N 7009 DP berangkat sekitar pukul 14.30 WIB.

Menurut Yoyok, diprediksi bekas anggota Gafatar tiba di Kabupaten Malang pukul 21.00 WIB.

Data terbaru, jumlah mereka mencapai 29 orang, baik dewasa maupun anak-anak.

Sebelumnya data yang masuk ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sebanyak 15 orang, kemudian berubah menjadi 25, dan terbaru 29 orang.

Mereka akan ditampung di UPT Bina Loka Karya, Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis.

"Kita amankan personil kita, kita amankan saudara-saudara kita eks Gafatar. Jangan sampai ada penyusup dari luar yang mengacaukan situasi," ujar Yoyok.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved