Geger Gafatar
Mantan Anggota Gafatar Kabupaten Malang Diberi Wawasan Kebangsaan dan Pemahaman Keagamaan
"Dari dialog yang saya lakukan, mereka belum tercuci otaknya. Mereka hanya sekedar ikut-ikutan," ungkap Yoyok.
Penulis: David Yohanes | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, PAKIS - Empat perempuan, enam laki-laki dan tujuh anak-anak bekas anggota Gafatar mulai menjalani proses pembinaan.
Mereka dikumpulkan di ruang pertemuan UPTD Bina Loka Karya, Kecamatan Pakis, Selasa (26/1/2016) sejak pukul 09.00 WIB.
Materi yang disampaikan seputar wawasan kebangsaan, dan pemahaman keagamaan.
Pihak yang memberikan materi mulai dari kepolisian, Kodim 0818 dan Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum Pemkab Malang.
Para bekas anggota Gafatar terlihat santai, meski masih terlihat lelah.
Sementara anak-anak mereka sibuk bermain, ketika materi disampaikan.
Beberapa balita tertidur di pangkuan orang tuanya.
Menurut Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum Pemkab Malang, Yoyok Wardoyo, para bekas anggota Gafatar hanya menjadi korban iming-iming.
"Dari dialog yang saya lakukan, mereka belum tercuci otaknya. Mereka hanya sekedar ikut-ikutan," ungkap Yoyok.