Jendela Dunia

VIDEO : Penjelasan Ilmiah Tentang Jendela Pesawat Terbang Yang Selalu Berbentuk Melingkar

Dikuti SURYAMALANG.COM dari Travel and Leisure

Penulis: Eko Darmoko | Editor: eko darmoko

SURYAMALANG.COM – Ketika Anda naik pesawat terbang, tentunya Anda selalu melihat jendela pesawat terbang berbentuk lonjong atau menyerupai oval (tak bersudut). Padahal, sesuai kebiasaan umum, jendela selalu berbentuk kotak atau persegi atau memiliki sudut.

Nah, tahukah Anda mengapa jendela di pesawat terbang selalu berbentuk lonjong atau menyerupai oval? Tentunya semua ini dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan para penumpang di dalam pesawat terbang.

Dikuti SURYAMALANG.COM dari Travel and Leisure (28/1/2016), awalnya jendela pesawat terbang berbentu persegi. Namun, ternyata jendela persegi menjadi salah satu penyebab meledaknya pesawat ketika terjadi kecelakaan.

Ketika pesawat jet komersial menjadi terkenal di tahun 1950-an, dan mampu terbang dengan kecepatan yang lebih tinggi, kemudian jatuh dalam kondisi hancur berkeping-keping. Hal ini disebabkan jendela persegi yang terlalu banyak menahan tekanan udara.

Sudut tajam pada jendela persegi akan menjadi muara tekanan udara. Nah, dikarenakan menahan tekanan dalam jumlah besar inilah yang membuat keretakan pada badan pesawat ketika mengalami kecelakaan.

Kaca jendela yang melengkung, lonjong, atau menyerupai oval akan mengurangi kemungkinan retak atau pecah. Bentuk jendela yang melingkar menjadi lebih kuat dan tahan deformasi. Selain itu juga dapat bertahan pada perbedaan ekstrim terhadap tekanan antara di dalam dan di luar pesawat.

Video tentang penjelasan jendela pesawat terbang selalu berbentuk lonjong pernah diunggah akun Real Engineering ke laman YouTube pada 9 Januari 2016. Silakan dilihat video di atas!

Sumber foto: bittenbythetravelbug.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved