Entertainment
Korban Pencabulan Saipul Jamil Tak Ada Niat Cari Tenar, Malah Masih Trauma
"Kami harus berterima kasih sama korban. Karena usai mengalami kejadian itu, korban lari ke kantor satpam. Kemudian langsung diantar ke polsek ini...
SURYAMALANG.COM, JAKARTA - Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Ari Cahya Nugraha mengatakan kasus yang menjerat penyanyi dangdut Saipul Jamil bukan rekayasa untuk sekadar cari pamor.
Hasil penyelidikan polisi diketahui DS memang korban pencabulan oleh pria yang kerap disapa Ipul tersebut.
"Kami juga menyadari SJ sebagai publik figur dan banyak berusaha memanfaatkan kondisi dia untuk numpang tenar. Tapi kami lihat tidak ada rekayasa," ujar Ari, ketika ditemui di Kantor Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (19/2/2016).
Ari menceritakan, pada saat kejadian berlangsung korban berinisial DS tidak ada niatan untuk memperalat Saipul Jamil.
"Kami harus berterima kasih sama korban. Karena usai mengalami kejadian itu, korban lari ke kantor satpam. Kemudian langsung diantar ke polsek ini. Ya sepertinya murni tidak ada rekayasa," imbuhnya.
Di bagian lain, Ketua Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda mengatakan DS masih trauma.
“DS trauma,” tutur Erlinda saat dihubungi, Jumat (19/2/2016).
Saat ini, DS menjalani tahapan penilaian untuk melihat sejauh mana trauma yang dialami.
“Masih dilakukan assessment untuk melihat sejauh mana trauma yang dialami,” ujarnya.
Saipul Jamil dan DS berkenalan sekitar dua minggu lalu setelah acara dangdut di salah satu stasiun televisi swasta. Di acara itu, Saipul menjadi juru dan DS penonton.
Rabu (17/2/2016) malam, Saipul menjadi juri di acara tersebut, DS menonton. Lalu, pada Kamis dinihari, Saipul dan DS bertemu di studio. Saipul mengajak DS ke rumahnya di kawasan Kelapa Gading.
Tiba di rumah Saipul, DS diminta bantu membereskan barang Saipul. AR dan AM selaku asisten Saipul dan EN selaku pembantu juga tidur di rumah Saipul. Saipul meminta DS untuk memijat di kamar Saipul yang berada di lantai 2.
Usai dipijat, Saipul tidur di kamar lain. Saat tidur, DS merasa digerayangi dan mengalami tindakan asusila. Tak terima dilecehkan, DS kabur dari rumah Saipul. DS menelepon orangtuanya.
DS melaporkan tindakan Saipul ke Polsek Kelapa Gading sekitar pukul 04.00 WIB. Sekitar Pukul 05.00 WIB, Polsek Kelapa Gading menangkap Saipul di rumahnya. Saipul ditetapkan menjadi tersangka. Hingga Jumat pagi, Saipul masih menjalani pemeriksaan di Polsek Kelapa Gading.