PKL Jl Brawijaya Kediri Tolak Relokasi ke Bekas Gedung Bioskop Jaya

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Puluhan PKL yang biasa mangkal di sepanjang Jl Brawijaya bakal menolak jika direlokasi ke eks (bekas) gedung Bioskop Jaya. Relokasi tersebut tidak mengatasi masalah tapi malah memunculkan masalah.

"Kalau pedagang direlokasi ke eks Bioskop Jaya, teman-teman sudah sepakat menolak. Berjualan di tempat tersebut dipastikan dagangan tidak akan laku," ungkap Purnomo, Ketua Paguyuban PKL Jl Brawijaya, Rabu (24/2/2016).

Purnomo menyebutkan, meski belum ada pemberitahuan resmi, namun sudah ada tanda-tanda terkait rencana relokasi pedagang ke eks Bioskop Jaya. Namun sejauh ini pedagang bakal menolaknya.

"Selain tak jelas siapa nanti yang mengelola. Tanah Bioskop Jaya juga masih bermasalah. Kami menginginkan tetap dapat berjualan di lokasi semula," harapnya.

Purnomo mengaku sejauh ini masih belum diajak untuk melakukan sosialisasi terkait penataan PKL. "Kami sudah 15 tahun berjualan, baru kali ini digaruk Satpol PP," ungkapnya.

Ungkapan semula juga dikemukakan Agustin (35) salah satu pedagang yang sempat terjaring razia petugas bakal ngotot meminta Wali Kota Kediri memberi kesempatan rakyatnya mencari nafkah menjadi PKL.

"Kami menolak kalau mau direlokasi ke Bioskop Jaya," tambahnya.

Terkait pemanfaatan lahan Bioskup Jaya dikemukakan Yudi Tatang Sujana, selaku kuasa dari pemilik lahan. Memang ada rencana memanfaatkan lahannya untuk warung pujasera.

"Nanti lahannya kami manfaatkan untuk kepentingan masyarakat," ungkapnya.

Malahan Yudi Tatang Sujana telah berkoordinasi dengan lurah serta memberitahu aparat kepolisian setempat. "Kami telah memberitahukan rencana kami kepada staf walikota," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Satpol PP Kota Kediri saat ini semakin gencar melakukan penertiban PKL yang berjualan dengan melanggar zona waktu. Sudah puluhan PKL yang terjaring razia petugas.