Malang Raya
Relawan Kesehatan Keluhkan Pemegang Kartu Indonesia Sehat Tak Dapat Obat Gratis
"Kami mendesak harus segera dilakukan evaluasi. Termasuk dari kabupaten dan kota harus melakukan evaluasi pelaksanaan JKN di daerahnya supaya berlangs
Penulis: Didik Mashudi | Editor: musahadah
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kota Kediri ternyata tidak dijamin mendapat obat gratis.
Hal ini terungkap dalam aksi demo para Relawan Kesehatan ke Kantor DPRD Kabupaten Kediri, Rabu (24/2/2016).
"Meski sudah punya KIS tapi faktanya pasien masih harus membeli obat sendiri. Ini bertolak belakang dengan Undang-Undang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," tandas Daniel Arisandi, Korlap Aksi Relawan Kesehatan, Rabu (24/2/2016).
Diungkapkan Daniel, sesuai ketentuan dalam UU JKN, seluruh pemegang KIS bebas dari biaya apapun. Namun yang terjadi di masyarakat Kediri, masyarakat masih harus membayar lagi untuk membeli obat.
"Kami mendesak harus segera dilakukan evaluasi. Termasuk dari kabupaten dan kota harus melakukan evaluasi pelaksanaan JKN di daerahnya supaya berlangsung dengan baik," ungkapnya.
Selain itu para pemegang KIS juga sering mendapat perlakuan yang kurang baik dari petugas rumah sakit. Jika mau rawat inap diberitahu kalau kamarnya sudah penuh.
Daniel juga menyesalkan tidak ada satu pun anggota dewan dari Komisi D yang menemui dengan alasan masih melaksanakan kunjungan kerja keluar kota. Padahal kedatangan para relawan telah dikoordinasikan dengan sekretariat dewan.
"Kami menyesalkan dewan yang justru sibuk melakukan kunker daripada menerima aspirasi dari masyarakat.
Padahal aspirasi yang kami sampaikan sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 45," tegasnya.
Karena tidak ada anggota dewan yang hadir, perwakilan Relawan Kesehatan hanya ditemui Sekretaris Dewan Solikin. Pihak sekwan hanya menjanjikan untuk memfasilitasi untuk mempertemukan dengan Komisi D awal Maret mendatang.