Malang Raya
Ternyata, Hasil Akreditasi Menunjukkan Mutu Sekolah
"Secara konstitusional, negara telah membuat standar mutu pendidikan. Untuk menjamin itu ada lembaga BNSP yang membuat rumusan standar pendidikan,"
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, DAU - Dr Abdul Mu'ti MEd, Ketua BAN (Badan Akreditasi Nasional) Sekolah dan Madrasah menyatakan layanan pendidikan ke masyarakat perlu diberikan yang bermutu.
"Secara konstitusional, negara telah membuat standar mutu pendidikan. Untuk menjamin itu ada lembaga BNSP yang membuat rumusan standar pendidikan," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah ini.
Hal itu disampaikan ketika membuka workshop "Peningkatan Mutu Sekolah Muhammadiyah" di Aula BAU Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat sore (26/2/2016).
Untuk mengukur itu yang melakukan adalah BAN. "Akreditasi itu supaya bisa melakukan penilaian. Bukan sebagai upaya mempersulit sekolah/madrasah. Akreditasi sebagai upaya untuk menjamin mendapatkan mutu pendidikan," paparnya.
Sehingga ia meminta sekolah-sekolah Muhammadiyah memperhatikan akreditasi. Ia mencontohkan pentingnya hasil akreditasi ketika mengajukan proposal.
"Yang dibantu adalah yang memiliki akreditasi tinggi. Bukan yang rendah atau tak berakreditasi," kata dia. Saat pendaftaran siswa baru, wali murid juga menjadikan patokan hasil akreditasi yang diperoleh sekolah itu.
"BAN juga mensyaratkan hasil akreditasi di surat menyurat dan papan sekolah," ujarnya. Bahkan dalam SMNPTN, hasil akreditasi sekolah juga menjadi syarat.
Sehingga sekolah yang akreditasinya bagus, misalkan A, maka siswa yang didaftarkan ke SNMPTN mencapai 75 persen.
"Jadi yang punya peluang masuk PTN ya sekolah yang memiliki akreditasi A," ujarnya.
Jika sekolah Muhammadiyah terakreditasi baik, maka meningkatkan kualitas sekolah.