Menwa dan Pramuka Ikut Terlibat Latihan Survival Dasar TNI AU

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pihak Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh melibatkan anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) dan Pramuka dalam Pelatihan Survival Dasar ke-35 yang diadakan di Ngantang Kabupaten Malang mulai 14 - 18 Maret 2016.

Pelibatan pihak lain ini baru pertama kali ini dilakukan.

Menurut Kepala Penerangan Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Mayor Sus Hamdi Londong, ada 16 orang selain anggota yang terlibat.

"Sebanyak 14 orang dari Menwa di Malang, dan dua orang anggota Pramuka Kwarcab Tulungagung). Mereka meminta untuk dilibatkan dalam pelatihan survival dasar ini," ujar Londong, Selasa (15/3/2016).

Ke-16 orang itu akan berlatih bersama 120 orang prajurit dari Lanud Abd Saleh Malang. Pelatihan survival itu merupakan latihan untuk bertahan hidup di kala darurat.

Londong menjelaskan, latihan itu meliputi teknik untuk bertahan hidup di darat dan air, mengenal tumbuh-tumbuhan, membuat tempat perlindungan darurat, juga meloloskan diri dari sergapan musuh. Peserta juga melakukan pemetaan jalur memakai kompas di malam hari.

"Latihannya meliputi teori di kelas dan praktik. Untuk latihan bertahan hidup di air, kami memakai Waduk Selorejo sebagai lokasi latihan," imbuhnya. Menwa dan Pramuka, imbuhnya, akan mendapatkan standar pelatihan yang sama dengan prajurit. Hanya saja, mereka akan mendapatkan pendampingan dari anggota TNI AU.

"Terutama untuk berjalan di malam hari, atau menentukan jarak atau ketika bertahan di air," tegasnya. Pelatihan itu merupakan pelatihan rutin bagi anggota TNI AU di Pangkalan Udara Abd Saleh. Tetapi baru kali ini pelatihan bertahan hidup tersebut melibatkan warga sipil di luar anggota kesatuan.